
*Jangan Anggap Covid-19, Virus biasa
JAYAPURA-Kepala Dinas Kesehatan Kota Jayapura sekaligus juru bicara Covid-19 Kota Jayapura dr. Ni Nyoman Sri Antari mengatakan, pemerintah tidak mungkin mau menyengsarakan rakyatnya di masa pandemi Covid-19.
Karena itu diminta kepada warga atau pedagang yang positif Covid-19 (berdasarkan pemeriksaan swab) tentu harus menurut sama pemerintah melalui Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Jayapura, jika dijemput petugas Unit Reaksi Cepat (URC) di tempat warga tinggal untuk dilakukan perawatan dalam upaya penyembuhan, walaupun yang bersangkutan positif Covid-19 tanpa gejala tetap harus mau.

Karena jika tidak menurut, akibatnya jika sampai banyak warga yang bersentuhan dengan bersangkutan juga kena penyebaran Covid-19 tentu sangat membahayakan. Terlebih kalau itu orang sakit, orang tua dan anak-anak jika imunitas tubuhnya lemah tentu bisa lebih cepat meninggal dunia.
“Kami tidak main-main dalam penanganan Covid-19, kami sudah cukup Lelah selama ini menangani warga yang tidak disiplin, kami hanya khawatirkan warga lainnya yang sehat tapi tertular tentu kasihan, maka kami harap jika memang sudah dinyatakan positif ikuti aturan pemerintah,’’katanya, Jumat (10/7) kemarin.
Dijelaskan, memang saat ini sudah banyak kasus pasien Covid-19 di Kota Jayapura hingga sudah mencapai ribuan dan yang meninggal dunia masih sangat sedikit. Hal ini menandakan jika tim gugus tugas sudah bekerja dengan maksimal bisa menekan kematian pasien, tapi jika tim gugus tugas tidak mau bergerak di lapangan dan membiarkan warga positif berkeliaran tidak diobati tentu kematian bisa terjadi dalam jumlah banyak.
Oleh karenanya, mari dukung Tim Gugus Tugas Covid-19 dan pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19, karena virus Corona bisa disembuhkan yang penting terapkan protokol kesehatan dan mau dirawat dengan baik.
Jika memang masih ada oknum warga menganggap virus ini akal-akalan ini sangat disayangkan, jangan sampai ada keluarganya yang meninggal dunia akibat virus ini lalu menyalahkan pemerintah, karena selama ini pemerintah sudah berusaha semaksimal mungkin tapi tetap saja masih ada warga yang malas tahu dan tidak disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan. (dil/wen)