
Slot Penerbangan ke Merauke Belum Jelas
MERAUKE-Sales Manager Garuda Merauke Muhammad Ilham mengungkapkan bahwa sampai Kamis (18/6) kemarin, jumlah warga Merauke yang sudah booking tiket untuk berangkat dari Merauke menggunakan Garuda Indonesia sudah sebanyak 350 orang.
“Tapi bookingan ini sejak penutupan penerbangan penumpang 26 Maret lalu sampai hari ini. Jumlahnya sudah mencapai 350 orang,’’ kata Muhammad Ilham.
Sementara calon penumpang yang akan masuk menggunakan Garuda Indonesia tersebut, Muhammad Ilham mengaku belum tahu secara pasti. Dia juga mengaku belum mengetahui secara pasti kapan penerbangan perdana Garuda Indonesia tersebut ke Merauke setelah penerbangan penumpang ditutup sejak 26 Maret lalu.
Ini karena pihaknya belum menerima slot dari kantor pusat. “Sampai hari ini, belum ada slot penerbangan yang kami terima dari kantor pusat,’’ tandasnya.
Belum adanya jadwal dan slot penerbangan tersebut, karena surat edaran terkait new normal dengan dibukanya kembali penerbangan penumpang tersebut baru diserahkan bupati Merauke Frederikus Gebze kepada Kabandara Mopah Merauke, Kamis (18/6).
Ilham menjelaskan, bahwa setelah surat edaran tersebut diterima Kabandara, selanjutnya Kabandara menyerahkan kepada masing-masing pihak salah satunya ke perusahaan penerbangan. “Jadi kita masih menunggu dari kantor pusat,’’ terangnya.
Menurut Ilham, rencana penerbangan perdana ke Merauke pada Minggu (21/6) kemungkinan besar tidak bisa dilakukan karena dalam surat edaran bupati Merauke tersebut, penerbangan ke Merauke hanya Senin dan Jumat. “Jadi sudah tidak mungkin hari Minggu, karena dalam surat edaran tersebut hanya Senin dan Jumat,’’ tandasnya.
Di tempat yang sama, Kepala Bandara Mopah Merauke Thomas Alva Edison Pepuho. kepada wartawan menjelaskan bahwa untuk jadwal penerbangan diserahkan kepada masing-masing perusahaan penerbangan yang ada setelah penerbangan penumpang dibuka kembali di Bandara Mopah Merauke. Hanya saja diakui Thomas Alva Edison Pepuho bahwa sampai sekarang ini belum ada slot penerbangan yang diterima pihaknya. ‘’Sampai hari ini kami belum menerima slot penerbangan,” tandasnya. (ulo/tri)