Sunday, March 16, 2025
24.7 C
Jayapura

Peserta Tes CPNS Formasi 2018 dan 2019 Diminta Waspada Modus Penipuan

Kepala Kantor Regional (Kangreg) IX BKN Jayapura, Paulus Dwi Laksono

*BKN Belum Umumkan Hasil Tes CPNS 

JAYAPURA- Modus penipuan yang bukan merupakan produk Badan Kepegawaian Negara (BKN) beredar dengan cepat melalui media sosial (medsos) di masyarakat, terutama para peserta tes calon pegawai negeri sipil (CPNS) formasi tahun 2018 maupun tahun 2019 di Indonesia.

 Oleh karena itu, hal ini perlu diantisipasi dan dicermati secara baik oleh para CPNS formasi tahun 2018 dan 2019 yang ada di seluruh Indonesia, khususnya yang ada di Provinsi Papua. Pasalnya sampai hari ini pihak Kementerian PAN-RB melalui BKN belum mengeluarkan surat resmi terkait dengan pengumuman tes CPNS yang telah dilakukan pada tahun 2018 dan 2019.

Untuk mengantisipasi modus-modus penipuan yang marak dilakukan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab di Papua, maka Kepala Kantor Regional (Kangreg) IX BKN Jayapura, Paulus Dwi Laksono meminta kepada para CPNS formasi 2018 dan 2019 untuk tidak mudah percaya dengan modus-modus tentang pengumuman tes CPNS yang beredar di medsos akhir-akhir ini.

Baca Juga :  Salurkan Cadangan Pangan untuk Turunkan Angka Stunting

 Menurut Paulus, akhir-akhir ini dengan belum selesainya proses optimalisasi formasi CPNS 2018 di Provinsi Papua dan masih berlangsungnya proses pengadaan CPNS formasi 2019, ternyata dipakai oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab dengan melakukan modus-modus penipuan.

 โ€œSaya berpesan kepada para pelamar CPNS baik formasi 2018 maupun formasi 2019 agar tidak tergiur ataupun tergoda dengan selebaran atau surat-surat yang mengandung janji dan godaan untuk bisa diterima menjadi CPNS, apalagi janji pengangkatan langsung tanpa tes,โ€ pesannya.

Paulus mengatakan, tes pengangkatan CPNS formasi umum dan honorer tetap melalui seleksi ujian melalui Sistem Computer Assisted Test (CAT). Seleksi CPNS tetap dilakukan secara transparan dan menggunakan ujian melalui CAT,โ€ ujarnya. (bet/wen). 

Baca Juga :  Penduduk Indonesia 98,67 Persen Terdaftar Sebagai Peserta JKN
Kepala Kantor Regional (Kangreg) IX BKN Jayapura, Paulus Dwi Laksono

*BKN Belum Umumkan Hasil Tes CPNS 

JAYAPURA- Modus penipuan yang bukan merupakan produk Badan Kepegawaian Negara (BKN) beredar dengan cepat melalui media sosial (medsos) di masyarakat, terutama para peserta tes calon pegawai negeri sipil (CPNS) formasi tahun 2018 maupun tahun 2019 di Indonesia.

 Oleh karena itu, hal ini perlu diantisipasi dan dicermati secara baik oleh para CPNS formasi tahun 2018 dan 2019 yang ada di seluruh Indonesia, khususnya yang ada di Provinsi Papua. Pasalnya sampai hari ini pihak Kementerian PAN-RB melalui BKN belum mengeluarkan surat resmi terkait dengan pengumuman tes CPNS yang telah dilakukan pada tahun 2018 dan 2019.

Untuk mengantisipasi modus-modus penipuan yang marak dilakukan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab di Papua, maka Kepala Kantor Regional (Kangreg) IX BKN Jayapura, Paulus Dwi Laksono meminta kepada para CPNS formasi 2018 dan 2019 untuk tidak mudah percaya dengan modus-modus tentang pengumuman tes CPNS yang beredar di medsos akhir-akhir ini.

Baca Juga :  Salurkan Cadangan Pangan untuk Turunkan Angka Stunting

 Menurut Paulus, akhir-akhir ini dengan belum selesainya proses optimalisasi formasi CPNS 2018 di Provinsi Papua dan masih berlangsungnya proses pengadaan CPNS formasi 2019, ternyata dipakai oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab dengan melakukan modus-modus penipuan.

 โ€œSaya berpesan kepada para pelamar CPNS baik formasi 2018 maupun formasi 2019 agar tidak tergiur ataupun tergoda dengan selebaran atau surat-surat yang mengandung janji dan godaan untuk bisa diterima menjadi CPNS, apalagi janji pengangkatan langsung tanpa tes,โ€ pesannya.

Paulus mengatakan, tes pengangkatan CPNS formasi umum dan honorer tetap melalui seleksi ujian melalui Sistem Computer Assisted Test (CAT). Seleksi CPNS tetap dilakukan secara transparan dan menggunakan ujian melalui CAT,โ€ ujarnya. (bet/wen). 

Baca Juga :  Penduduk Indonesia 98,67 Persen Terdaftar Sebagai Peserta JKN

Berita Terbaru

Artikel Lainnya