Partai Golkar Bagikan 1.000 Paket Beras ke Warga Terdampak Covid-19
Golkar Kabupaten Merauke saat membagikan bantuan beras kepada warga yang terdampak Covid-19, di Kantor DPD Golkar Kabupaten Merauke, Rabu (3/6). Sebanyak 1.000 paket disiapkan dengan isi 5 kg beras setiap paketnya. ( FOTO: Sulo/Cepos )
MERAUKE-Banyak warga yang terdampak pandemi virus Corona yang terjadi saat ini. Karena itu, DPD Partai Golkar Kabupaten Merauke membagikan 1.000 paket beras kepada masyarakat yang sangat terdampak tersebut. Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Merauke Herman Anitoe Basik-Basik mengungkapkan bahwa 1.000 paket ini dikhususkan untuk warga yang berada di Distrik Merauke yang terdiri dari 11 kelurahan dan 5 kampung.
“Tapi pembagiannya dilakukan selama 4 hari berturut-turut untuk menghindari kerumunan warga. Mereka yang akan menerima bantuan ini sudah diberikan kupon, jadi tinggal datang menyerahkan kupon tersebut kemudian kita berikan paketnya,” jelasnya Herman Anitoe Basik-Basik saat ditemui media ini di sela-sela pembagian paket yang berisi beras tersebut
Dikatakan, mereka yang mendapat bantuan ini tidak hanya mereka yang punya KTP, tapi juga yang tidak memiliki KTP, dimana 80 persen penerima adalah Orang Asli Papua (OAP). ‘’Mengapa porsi OAP lebih besar, karena kami sendiri lihat bahwa dampak dari Covid-19 ini membuat ekanomi masyarakat kita, khususnya OAP sangat sulit sekali. Masyarakat banyak yang susah dan kami ikut bantu mereka. Kami dari Golkar tergerak hati untuk ikut bantu mereka,” jelasnya.
Herman Abitoe Basik-Basik juga menjelaskan bahwa dari 1.000 paket beras tersebut, 300 paket merupakan bantuan dari Trivena, anggota DPR RI. Sisanya sumbangan dari kader khususnya pengurus Partai Golkar Kabupaten Mereauke. Dikatakan, beras yang dibagikan tersebut dibeli langsung dari petani yang ada di lokasi eks Transmigrasi dengan harga di atas pembelian Bulog.
“Kami beli dengan harga Rp 8.500 per kilonya. Tujuannya, untuk membantu para petani juga yang kena imbas akibat Covid-19 ini. Dengan membeli beras dari mereka, petani kita merasa terbantu. Jadi semacam subsidi silang yang kami lakukan,” terangnya.
Setiap paket yang dibagikan tersebut berisi 5 kg beras sehingga total yang disiapkan untuk kegiatan tersebut sebanyak 5 ton. (ulo/tri)
Golkar Kabupaten Merauke saat membagikan bantuan beras kepada warga yang terdampak Covid-19, di Kantor DPD Golkar Kabupaten Merauke, Rabu (3/6). Sebanyak 1.000 paket disiapkan dengan isi 5 kg beras setiap paketnya. ( FOTO: Sulo/Cepos )
MERAUKE-Banyak warga yang terdampak pandemi virus Corona yang terjadi saat ini. Karena itu, DPD Partai Golkar Kabupaten Merauke membagikan 1.000 paket beras kepada masyarakat yang sangat terdampak tersebut. Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Merauke Herman Anitoe Basik-Basik mengungkapkan bahwa 1.000 paket ini dikhususkan untuk warga yang berada di Distrik Merauke yang terdiri dari 11 kelurahan dan 5 kampung.
“Tapi pembagiannya dilakukan selama 4 hari berturut-turut untuk menghindari kerumunan warga. Mereka yang akan menerima bantuan ini sudah diberikan kupon, jadi tinggal datang menyerahkan kupon tersebut kemudian kita berikan paketnya,” jelasnya Herman Anitoe Basik-Basik saat ditemui media ini di sela-sela pembagian paket yang berisi beras tersebut
Dikatakan, mereka yang mendapat bantuan ini tidak hanya mereka yang punya KTP, tapi juga yang tidak memiliki KTP, dimana 80 persen penerima adalah Orang Asli Papua (OAP). ‘’Mengapa porsi OAP lebih besar, karena kami sendiri lihat bahwa dampak dari Covid-19 ini membuat ekanomi masyarakat kita, khususnya OAP sangat sulit sekali. Masyarakat banyak yang susah dan kami ikut bantu mereka. Kami dari Golkar tergerak hati untuk ikut bantu mereka,” jelasnya.
Herman Abitoe Basik-Basik juga menjelaskan bahwa dari 1.000 paket beras tersebut, 300 paket merupakan bantuan dari Trivena, anggota DPR RI. Sisanya sumbangan dari kader khususnya pengurus Partai Golkar Kabupaten Mereauke. Dikatakan, beras yang dibagikan tersebut dibeli langsung dari petani yang ada di lokasi eks Transmigrasi dengan harga di atas pembelian Bulog.
“Kami beli dengan harga Rp 8.500 per kilonya. Tujuannya, untuk membantu para petani juga yang kena imbas akibat Covid-19 ini. Dengan membeli beras dari mereka, petani kita merasa terbantu. Jadi semacam subsidi silang yang kami lakukan,” terangnya.
Setiap paket yang dibagikan tersebut berisi 5 kg beras sehingga total yang disiapkan untuk kegiatan tersebut sebanyak 5 ton. (ulo/tri)