BIAK-Bupati Biak Numfor Herry Ario Naap, S.Si.,MPd mengungapkan bahwa tim yang telah ditugaskan untuk menggodok berbagai materi dalam bentuk Standar Operasional Prosedur (SOP) dan protokol kesehatan dalam menyambut tatanan kehidupan baru berdamai dengan Virus Corona sudah ada dan segera melaksanakan tugasnya.
“Kurang lebih satu minggu kedepan tim yang sudah ada akan menyiapkan format tentang bagaimana New Normal di Kabupaten Biak Numfor, setelah itu akan dimatangkan dan selanjutnya akan ditetapkan sebagai panduan tatanan kehidupan baru dalam bentuk SOP nantinya, dan sebelum diimplementasikan akan dilaunching,” ujar Bupati kepada wartawan di Poskoh Induk Gugus Tugas Percepatan Penangan Covid-19 Kabupaten Biak Numfor, Minggu (31/5).
Dikatakan, SOP tentang new normal berdampingan dengan COVID-19 memang mau tidak mau harus disiapkan dan akan laksanakan. Pasalnya, masa berakhirnya pandemi Corona belum bisa dipastikan sehingga perlu ada upaya antisipasi sebelumnya sambil menunggu petunjuk dari Pemerintah Pusat dan pemerintah Provinsi Papua. (itb/tri)
Herry Ario Naap, S.Si.,M.Pd (FOTO: Fiktor/Cepos)
BIAK-Bupati Biak Numfor Herry Ario Naap, S.Si.,MPd mengungapkan bahwa tim yang telah ditugaskan untuk menggodok berbagai materi dalam bentuk Standar Operasional Prosedur (SOP) dan protokol kesehatan dalam menyambut tatanan kehidupan baru berdamai dengan Virus Corona sudah ada dan segera melaksanakan tugasnya.
“Kurang lebih satu minggu kedepan tim yang sudah ada akan menyiapkan format tentang bagaimana New Normal di Kabupaten Biak Numfor, setelah itu akan dimatangkan dan selanjutnya akan ditetapkan sebagai panduan tatanan kehidupan baru dalam bentuk SOP nantinya, dan sebelum diimplementasikan akan dilaunching,” ujar Bupati kepada wartawan di Poskoh Induk Gugus Tugas Percepatan Penangan Covid-19 Kabupaten Biak Numfor, Minggu (31/5).
Dikatakan, SOP tentang new normal berdampingan dengan COVID-19 memang mau tidak mau harus disiapkan dan akan laksanakan. Pasalnya, masa berakhirnya pandemi Corona belum bisa dipastikan sehingga perlu ada upaya antisipasi sebelumnya sambil menunggu petunjuk dari Pemerintah Pusat dan pemerintah Provinsi Papua. (itb/tri)