Wednesday, May 8, 2024
25.7 C
Jayapura

Tenaga Medis Palang Puskesmas Arso Kota

KEEROM- Para tenaga medis, khususnya yang berada di Puskesmas Arso Kota Kabupaten Keerom nampaknya belum mendapatkan intensif Covid-19 selama ini. Hal inilah yang membuat para tenaga medis melakukan pemalangan terhadap Puskesmas Arso Kota, sebagai bentuk dari protes mereka terhadap Pemerintah Daerah   Kabupaten Keerom, khususnya Tim Covid-19 Kabupaten Keerom, Selasa (26/5).

  Puskesmas Arso Kota ini dipalang oleh para tenaga medis menggunakan kursi dan meja maupun kayu di depan pintu masuk Puskesmas, sehingga pelayanan bagi pasien di Arso Kota tidak dapat berjalan.

  Kepala Puskesmas Arso Kota, Yustina Pabeno, S.Kep, NS saat dikonfirmasi membenarkan adanya pemalangan yang dilakukan oleh para tenaga medis terhadap Puskesmas Arso Kota lantaran kesal karena belum mendapatkan intensif Covid-19 dari Tim Covid-19 Kabupaten Keerom. 

Baca Juga :  Di Waris, Seorang Pria Aniaya Tetangganya Hingga Tewas

  “Memang benar para tenaga medis di Puskesmas Arso Kota melakukan pemalangan sejak malam, sehingga hari ini tidak ada pelayanan di Puskesmas, sehingga masyarakat diarahkan untuk berobat di RSUD Kwaingga,” katanya.

  Yustina mengatakan, beberapa hari lalu para tenaga medis yang ada di Puskesmas Arso Kota meminta penjelasan dari dirinya mengenai intensif Covid-19 di Kabupaten Keerom. Karena sejauh ini para tenaga medis telah melaksanakan kegiatan rapid tes, pengawasan surveilens, pendampingan, dan sosialisasi kepada masyarakat. 

  “Sejauh ini tenaga medis kami sudah melakukan rapid test kepada warga masyarakat dan ada ratusan yang reaktif, tetapi mereka belum dapat intensif Covid-19, sehingga saya sudah teruskan ke Dinas Kesehatan Kabupaten Keerom, tetapi belum ada respon sampai para tenaga medis melakukan pemalangan terhadap Puskesmas,” ujarnya. (bet/tri)

Baca Juga :  Kader Malaria jadi Corong Pelayanan hingga ke Kampung

KEEROM- Para tenaga medis, khususnya yang berada di Puskesmas Arso Kota Kabupaten Keerom nampaknya belum mendapatkan intensif Covid-19 selama ini. Hal inilah yang membuat para tenaga medis melakukan pemalangan terhadap Puskesmas Arso Kota, sebagai bentuk dari protes mereka terhadap Pemerintah Daerah   Kabupaten Keerom, khususnya Tim Covid-19 Kabupaten Keerom, Selasa (26/5).

  Puskesmas Arso Kota ini dipalang oleh para tenaga medis menggunakan kursi dan meja maupun kayu di depan pintu masuk Puskesmas, sehingga pelayanan bagi pasien di Arso Kota tidak dapat berjalan.

  Kepala Puskesmas Arso Kota, Yustina Pabeno, S.Kep, NS saat dikonfirmasi membenarkan adanya pemalangan yang dilakukan oleh para tenaga medis terhadap Puskesmas Arso Kota lantaran kesal karena belum mendapatkan intensif Covid-19 dari Tim Covid-19 Kabupaten Keerom. 

Baca Juga :  Tingkatkan Kapasitas, Asah Kemampuan Jurnalistik 

  “Memang benar para tenaga medis di Puskesmas Arso Kota melakukan pemalangan sejak malam, sehingga hari ini tidak ada pelayanan di Puskesmas, sehingga masyarakat diarahkan untuk berobat di RSUD Kwaingga,” katanya.

  Yustina mengatakan, beberapa hari lalu para tenaga medis yang ada di Puskesmas Arso Kota meminta penjelasan dari dirinya mengenai intensif Covid-19 di Kabupaten Keerom. Karena sejauh ini para tenaga medis telah melaksanakan kegiatan rapid tes, pengawasan surveilens, pendampingan, dan sosialisasi kepada masyarakat. 

  “Sejauh ini tenaga medis kami sudah melakukan rapid test kepada warga masyarakat dan ada ratusan yang reaktif, tetapi mereka belum dapat intensif Covid-19, sehingga saya sudah teruskan ke Dinas Kesehatan Kabupaten Keerom, tetapi belum ada respon sampai para tenaga medis melakukan pemalangan terhadap Puskesmas,” ujarnya. (bet/tri)

Baca Juga :  Bupati Gusbager Peletakan Batu Pertama Pembangunan Tugu Transmigrasi

Berita Terbaru

Artikel Lainnya