Friday, May 10, 2024
23.7 C
Jayapura

BTM: Tidak ada Pertandingan Seharga Nyawa

Ketua Umum Persipura Jayapura, Benhur Tomi Mano (kanan) bersama manajer Persipura, Rudy Maswi (kiri). (FOTO: Erik / Cepos)

Persipura Jayapura

JAYAPURA – Tanggal 29 Mei, PSSI bersama operator kompetisi PT. LIB akan memutuskan nasib kompetisi Liga 1 dan Liga 2 apakah tetap lanjut atau dihentikan secara permanen di tengah Pandemi Covid-19.

Pasalnya, hingga saat ini, wabah yang bermula dari Kota Wuhan Cina itu belum menunjukan tanda-tanda mereda. Tapi sebelum tanggal 29 Mei mendatang, hari ini, Senin (18/5), PT LIB akan melakukan RUPS Luar Biasa dengan kontestan sepakbola tanah air. Dari rangkaian agenda yang akan tertuang dalam rapat virtual tersebut, nasib lanjutan Liga 1 dan Liga 2 menjadi yang paling penting.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum Persipura Jayapura Benhur Tomi Mano menyebutkan, dengan kondisi Covid-19 yang terus meningkat di tanah air, orang nomor satu Kota Jayapura memilih mementingkan pemulihan dari pada harus memaksakan menggelar kompetisi di tengah ancaman Covid-19.

Baca Juga :  Buka Musorprov KONI, Gubernur Papua Minta Tingkatkan Prestasi

“Bagi kami, memaksakan kompetisi di tengah bencana adalah tidak manusiawi, sekali lagi, bagi Persipura, jauh lebih penting Bangsa ini dipulihkan terlebih dahulu baru sepakbola kita bisa jalan dengan baik,” ungkap Tomi Mano dalam rilisnya, Sabtu (17/5) malam.

Menurut Tomi Mano, saat ini waktunya kita saling bahu membahu dengan membantu pemerintah dalam upaya memutus mata rantai penularan Covid-19.

“Kita harus tunjukkan respek kita kepada Pemerintah dan Presiden yang sedang bekerja keras menanggulangi wabah corona ini, kita harus dampingi pemerintah, jangan egois dan mementingkan kepentingan kita saja, sangat tidak elok,” tegasnya.

Diketahui, jumlah kasus Covid-19 di Indonesia secara akumulatif telah mencapai angka 17 ribu sekian. (eri).

Baca Juga :  Siapkan 25 Hotel Untuk Atlet dan Official
Ketua Umum Persipura Jayapura, Benhur Tomi Mano (kanan) bersama manajer Persipura, Rudy Maswi (kiri). (FOTO: Erik / Cepos)

Persipura Jayapura

JAYAPURA – Tanggal 29 Mei, PSSI bersama operator kompetisi PT. LIB akan memutuskan nasib kompetisi Liga 1 dan Liga 2 apakah tetap lanjut atau dihentikan secara permanen di tengah Pandemi Covid-19.

Pasalnya, hingga saat ini, wabah yang bermula dari Kota Wuhan Cina itu belum menunjukan tanda-tanda mereda. Tapi sebelum tanggal 29 Mei mendatang, hari ini, Senin (18/5), PT LIB akan melakukan RUPS Luar Biasa dengan kontestan sepakbola tanah air. Dari rangkaian agenda yang akan tertuang dalam rapat virtual tersebut, nasib lanjutan Liga 1 dan Liga 2 menjadi yang paling penting.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum Persipura Jayapura Benhur Tomi Mano menyebutkan, dengan kondisi Covid-19 yang terus meningkat di tanah air, orang nomor satu Kota Jayapura memilih mementingkan pemulihan dari pada harus memaksakan menggelar kompetisi di tengah ancaman Covid-19.

Baca Juga :  Jacob Murphy Bintangi Kemenangan 4-1 Newcastle Atas Crystal Palace

“Bagi kami, memaksakan kompetisi di tengah bencana adalah tidak manusiawi, sekali lagi, bagi Persipura, jauh lebih penting Bangsa ini dipulihkan terlebih dahulu baru sepakbola kita bisa jalan dengan baik,” ungkap Tomi Mano dalam rilisnya, Sabtu (17/5) malam.

Menurut Tomi Mano, saat ini waktunya kita saling bahu membahu dengan membantu pemerintah dalam upaya memutus mata rantai penularan Covid-19.

“Kita harus tunjukkan respek kita kepada Pemerintah dan Presiden yang sedang bekerja keras menanggulangi wabah corona ini, kita harus dampingi pemerintah, jangan egois dan mementingkan kepentingan kita saja, sangat tidak elok,” tegasnya.

Diketahui, jumlah kasus Covid-19 di Indonesia secara akumulatif telah mencapai angka 17 ribu sekian. (eri).

Baca Juga :  Menang 4-0, Toli FC Jaga Kans ke 32 Besar

Berita Terbaru

Artikel Lainnya