Saturday, April 19, 2025
24.7 C
Jayapura

Gubernur Keluhkan Berkurangnya Penerbangan ke Biak

Papua, Lukas Enembe, SIP., MH., saat berbincang dengan Bupati Biak Numfor, Herry Ario Naap, yang baru ia lantik, di Lapangan Cenderawasih Kota Biak, Selasa (19/3) kemarin.( FOTO : Gratianus Silas/Cepos)

BIAK- Gubernur Papua, Lukas Enembe, SIP., MH., mengeluhkan semakin berkurangnya rute penerbangan ke Kabupaten Biak Numfor. Padahal, Bandara Frans Kaisiepo menyandang status bandara internasional.

Tak ayal hal inipun ia keluhkan pada Bupati Biak Numfor yang baru ia lantik, di mana ia menceritakan pengalamannya bersama rombongan Pemerintah Provinsi Papua ketika hendak terbang ke Kota Biak, termasuk kunjungan dalam rangka pelantikan Bupati Biak Numfor itu sendiri.

โ€œKami cari pesawat susah sekali untuk ke Biak. Pesawat tidak mau masuk karena tidak ada penumpang. Padahal, Biak ini bandaranya luar biasa, namun kenapa sampai pesawat tidak mau mendarat,โ€ terang Lukas Enembe, SIP., MH., Selasa (19/3) kemarin.

Baca Juga :  KPU Singgung Jangan Sampai ada Titipan

Sekalipun demikian, Gubernur Enembe memahami hal tersebut, yang mana merupakan kebijakan maskapai penerbangan. Sebab, berdasarkan informasi yang ia terima, maskapai akan merugi jika terus mempertahankan rute, sementara tidak didukung dengan jumlah penumpang.

โ€œHal ini menjadi pekerjaan rumah bagi Pemkab Kabupaten Biak Numfor. Sekiranya dapat membuat event atau hal terkait lainnya untuk dapat menarik minat wisatawan ke Biak. Termasuk menggali potensi daerah untuk dapat di jual ke luar daerah,โ€ tambahnya.

 Diungkapkan Enembe, Biak memiliki banyak pulau yang dapat dikembangkan untuk menarik wisatawan. โ€œHal inilah yang menjadi tugas kepala daerah sebagai pemimpin, supaya banyak orang bisa datang ke sini (Biak),โ€ pungkasnya. (gr/ary)

Baca Juga :  Mengenai ASN DOB, Pemprov dan Pempus Inten Konsolidasi
Papua, Lukas Enembe, SIP., MH., saat berbincang dengan Bupati Biak Numfor, Herry Ario Naap, yang baru ia lantik, di Lapangan Cenderawasih Kota Biak, Selasa (19/3) kemarin.( FOTO : Gratianus Silas/Cepos)

BIAK- Gubernur Papua, Lukas Enembe, SIP., MH., mengeluhkan semakin berkurangnya rute penerbangan ke Kabupaten Biak Numfor. Padahal, Bandara Frans Kaisiepo menyandang status bandara internasional.

Tak ayal hal inipun ia keluhkan pada Bupati Biak Numfor yang baru ia lantik, di mana ia menceritakan pengalamannya bersama rombongan Pemerintah Provinsi Papua ketika hendak terbang ke Kota Biak, termasuk kunjungan dalam rangka pelantikan Bupati Biak Numfor itu sendiri.

โ€œKami cari pesawat susah sekali untuk ke Biak. Pesawat tidak mau masuk karena tidak ada penumpang. Padahal, Biak ini bandaranya luar biasa, namun kenapa sampai pesawat tidak mau mendarat,โ€ terang Lukas Enembe, SIP., MH., Selasa (19/3) kemarin.

Baca Juga :  Labkesda Masih Terkendala Reagen

Sekalipun demikian, Gubernur Enembe memahami hal tersebut, yang mana merupakan kebijakan maskapai penerbangan. Sebab, berdasarkan informasi yang ia terima, maskapai akan merugi jika terus mempertahankan rute, sementara tidak didukung dengan jumlah penumpang.

โ€œHal ini menjadi pekerjaan rumah bagi Pemkab Kabupaten Biak Numfor. Sekiranya dapat membuat event atau hal terkait lainnya untuk dapat menarik minat wisatawan ke Biak. Termasuk menggali potensi daerah untuk dapat di jual ke luar daerah,โ€ tambahnya.

 Diungkapkan Enembe, Biak memiliki banyak pulau yang dapat dikembangkan untuk menarik wisatawan. โ€œHal inilah yang menjadi tugas kepala daerah sebagai pemimpin, supaya banyak orang bisa datang ke sini (Biak),โ€ pungkasnya. (gr/ary)

Baca Juga :  KPU Singgung Jangan Sampai ada Titipan

Berita Terbaru

Artikel Lainnya