WAMENA – Kodim 1702/ Jayawijaya memastikan menutup kompleks perumahan anggotanya di Kelurahan Sinakma Distrik Wamena Kota. Hal ini lantaran ada anggota keluarga di perumahan ini yang hasil rapid test-nya itu reaktif Covid -19. Dandim 1702/ Jayawijaya Letkol Inf. Candra Dianto menegaskan bahwa yang hasil rapid tesnya reaktif C-19 itu bukan pajurit TNI.
“Jadi kita sudah rapid test semua yang di kompleks Sinakma, sehingga kita isolasi dulu sementara sampai melakukan rapid test kedua nanti dilihat hasilnya bagaimana, barulah akan dibuka kembali,” ungkapnya kepada Cenderawasih Pos via selulernya Senin (11/5) kemarin.
Ia mengharapkan pemerintah memberikan bantuan kepada mereka , karena saat ini mereka diisolasi sehingga kalau tak ada bantuan mereka tak bisa makan. Intinya isolasi ini dilakukan hanya untuk memutuskan mata rantai penyebaran C-19 karena disitu ada keluarga prajurit yang hasil rapidnya reaktif.
Secara terpisah Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua mengakui jika untuk zona merah di Jayawijaya ini pemda memiliki data yang akurat seperti Distrik Wamena Kota, Kelurahan Wamena Kota, Kelurahan Sinakma dan Distrik Asolokobal
“Saya apresiasi langkah yang diambil Dandim 1702 / Jayawijaya untuk melakukan pembatasan akses di kompeks Sinakma karena sudah mengambil langkah ini dengan cepat,”ujar Jhon Richar Banua yang menyatakan akan segera menyiapkan bantuan logistik bama ke warga perumahan Kodim ini. (jo/tri)
WAMENA – Kodim 1702/ Jayawijaya memastikan menutup kompleks perumahan anggotanya di Kelurahan Sinakma Distrik Wamena Kota. Hal ini lantaran ada anggota keluarga di perumahan ini yang hasil rapid test-nya itu reaktif Covid -19. Dandim 1702/ Jayawijaya Letkol Inf. Candra Dianto menegaskan bahwa yang hasil rapid tesnya reaktif C-19 itu bukan pajurit TNI.
“Jadi kita sudah rapid test semua yang di kompleks Sinakma, sehingga kita isolasi dulu sementara sampai melakukan rapid test kedua nanti dilihat hasilnya bagaimana, barulah akan dibuka kembali,” ungkapnya kepada Cenderawasih Pos via selulernya Senin (11/5) kemarin.
Ia mengharapkan pemerintah memberikan bantuan kepada mereka , karena saat ini mereka diisolasi sehingga kalau tak ada bantuan mereka tak bisa makan. Intinya isolasi ini dilakukan hanya untuk memutuskan mata rantai penyebaran C-19 karena disitu ada keluarga prajurit yang hasil rapidnya reaktif.
Secara terpisah Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua mengakui jika untuk zona merah di Jayawijaya ini pemda memiliki data yang akurat seperti Distrik Wamena Kota, Kelurahan Wamena Kota, Kelurahan Sinakma dan Distrik Asolokobal
“Saya apresiasi langkah yang diambil Dandim 1702 / Jayawijaya untuk melakukan pembatasan akses di kompeks Sinakma karena sudah mengambil langkah ini dengan cepat,”ujar Jhon Richar Banua yang menyatakan akan segera menyiapkan bantuan logistik bama ke warga perumahan Kodim ini. (jo/tri)