Bupati Jayawijaya saat melakukan Video Conference bersama Wakil Gubernur Papua ( FOTO: Denny/ Cepos )
WAMENA-Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua mengungkapkan bahwa RSUD Wamena sebagai rumah sakit rujukan di daerah Pegunungan Tengah mendapatkan bantuan dari Pemerintah Provinsi Papua sebesar Rp 5 miliar. Dana ini sudah direalisasikan oleh Pemprov Papua.
“Secara simbolis sudah diserahkan saat video conference dengan Wagub Papua, tetapi itu (dananya) nanti akan ditransfer langsung ke rekening kas daerah,” ungkap Bupati Jhon Banua nya kepada wartawan, Senin (4/5) kemarin.
Menurutnya, bantuan tersebut diperuntukan pada kegiatan-kegiatan penanganan Covid-19 dimana semua pembiayaan digeser ke dana tak terduga, guna mengantisipasi segala kebutuhan tentang Covid-19 di Jayawijaya dan secara umum di Wilayah Lapago.
“Jadi Jayawijaya terima Rp 5 miliar untuk rumah sakit rujukan untuk wilayah Lapago, sedangkan anggaran sebesar Rp 2 miliar dari provinsi itu kepada setiap rumah sakit yang bukan rujukan,” jelas Jhon Banua.
Bupati menambahkan untuk bantuan alat PCR dari provinsi bagi setiap wilayah adat, sampai sekarang belum terima karena baru disampaikan. Pihaknya berharap segera dikirim supaya bisa mempermudah petugas kesehatan untuk melakukan pemeriksaan kepada pasien -pasien yang diduga terinveksi Covid-19
“Saya kira kalau PCR sudah ada, kita akan bisa cover wilayah Lapago tidak perlu kirim ke Jayapura untuk tes swab,” katanya.
Sebelumnya, dalam Video Confren Pemprov Papua mengucurkan bantuan senilai Rp 77 miliar untuk menangani dan meredam dampak pandemi Covid-19. Bantuan itu diberikan kepada 29 pemerintah kabupaten/kota, lima rumah sakit rujukan, sejumlah rumah sakit mitra, dan 17 asrama mahasiswa yang berada di luar Papua. (jo/tri)
Bupati Jayawijaya saat melakukan Video Conference bersama Wakil Gubernur Papua ( FOTO: Denny/ Cepos )
WAMENA-Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua mengungkapkan bahwa RSUD Wamena sebagai rumah sakit rujukan di daerah Pegunungan Tengah mendapatkan bantuan dari Pemerintah Provinsi Papua sebesar Rp 5 miliar. Dana ini sudah direalisasikan oleh Pemprov Papua.
“Secara simbolis sudah diserahkan saat video conference dengan Wagub Papua, tetapi itu (dananya) nanti akan ditransfer langsung ke rekening kas daerah,” ungkap Bupati Jhon Banua nya kepada wartawan, Senin (4/5) kemarin.
Menurutnya, bantuan tersebut diperuntukan pada kegiatan-kegiatan penanganan Covid-19 dimana semua pembiayaan digeser ke dana tak terduga, guna mengantisipasi segala kebutuhan tentang Covid-19 di Jayawijaya dan secara umum di Wilayah Lapago.
“Jadi Jayawijaya terima Rp 5 miliar untuk rumah sakit rujukan untuk wilayah Lapago, sedangkan anggaran sebesar Rp 2 miliar dari provinsi itu kepada setiap rumah sakit yang bukan rujukan,” jelas Jhon Banua.
Bupati menambahkan untuk bantuan alat PCR dari provinsi bagi setiap wilayah adat, sampai sekarang belum terima karena baru disampaikan. Pihaknya berharap segera dikirim supaya bisa mempermudah petugas kesehatan untuk melakukan pemeriksaan kepada pasien -pasien yang diduga terinveksi Covid-19
“Saya kira kalau PCR sudah ada, kita akan bisa cover wilayah Lapago tidak perlu kirim ke Jayapura untuk tes swab,” katanya.
Sebelumnya, dalam Video Confren Pemprov Papua mengucurkan bantuan senilai Rp 77 miliar untuk menangani dan meredam dampak pandemi Covid-19. Bantuan itu diberikan kepada 29 pemerintah kabupaten/kota, lima rumah sakit rujukan, sejumlah rumah sakit mitra, dan 17 asrama mahasiswa yang berada di luar Papua. (jo/tri)
