Tuesday, April 30, 2024
30.7 C
Jayapura

Dipastikan Harga Sembako Normal dan Stok Aman

HARGA SPESIAL_Minyak goreng di Hypermart Tanah Hitam Abepura, yang ditawarkan dengan harga spesial untuk memberikan keringanan kepada konsumen, Jumat (24/4)kemarin. (FOTO: Priyadi/Cepos)

JAYAPURA-Wakil Wali (Wawali) Kota Jayapura sekaligus Ketua Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Jayapura Ir H.Rustan Saru, MM.,menegaskan, di masa perekonomian yang semakin lemah  akibat wabah Covid-19 yang menimpa seluruh dunia, ditambah lagi adanya pembatasan social distancing dan phsycal distancing membuat pelaku usaha terpuruk.

 Untuk itu Wawali meminta pelaku usaha khususnya penjual Sembako, jangan memanfaatkan kesempatan ini untuk menaikkan harga dan menimbun Sembako untuk keuntungan pribadi.

  Rustan Saru juga mengecek stok Sembako di gudang untuk memastikan tidak ada kekosongan. “Saya akan terus lakukan Sidak di pasar, distributor dan supermarket dalam memantau harga Sembako. Jangan sampai ada yang menaikkan harga seenaknya. Jika terbukti tetap akan diproses secara hukum,’’ungkapnya, kepada wartawan, Jumat (24/4)kemarin.

Baca Juga :  BI Kembali Gelar Festival Kopi Papua

 Diakui Rustan Saru, dari hasil Sidak yang dilakukan beberapa hari di Pasar tradisonal Central Hamadi, Gudang distributor Sembako dan beberapa supermarket di Kota Jayapura, memang ada harga yang tidak sama dan lebih tinggi, namun Rustan Saru meminta untuk segera menurunkan atau menyamakan dengan pedagang lainnya, karena pengambilan juga sama di satu distributor. Contohnya harga telur kisaran Rp 65 ribu-68 ribu, jika ada yang harganya lebih tinggi tentu harus dipertanyakan.

 Termasuk harga bawang merah dan bawang putih memang ada yang menjual Rp 80 ribu per kg, jika memang masih bisa diturunkan segera diturunkan.

  ‘’Banyak masyarakat yang dirumahkan atau tidak bekerja karena tempat usaha atau tempat mereka bekerja tutup sementara karena adanya wabah Corona. Dengan demikian, pemasukan juga tidak ada. Oleh karena itu  jangan ada oknum pedagang yang menaikkan harga Sembako. Justru harus ada rasa kepedulian terhadap sesama,’’jelasnya.

Baca Juga :  Harga Tomat Capai  Rp 35 Ribu/Kg

 Sementara itu, dari pantauan Cenderawasih Pos, di  Hypermart ada beberapa program menarik untuk meringankan masyarakat yang berbelanja dengan menawarkan harga spesial seperti pembelian minyak goreng, syrup, mie instan dan lainnya.(dil/ary)

HARGA SPESIAL_Minyak goreng di Hypermart Tanah Hitam Abepura, yang ditawarkan dengan harga spesial untuk memberikan keringanan kepada konsumen, Jumat (24/4)kemarin. (FOTO: Priyadi/Cepos)

JAYAPURA-Wakil Wali (Wawali) Kota Jayapura sekaligus Ketua Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Jayapura Ir H.Rustan Saru, MM.,menegaskan, di masa perekonomian yang semakin lemah  akibat wabah Covid-19 yang menimpa seluruh dunia, ditambah lagi adanya pembatasan social distancing dan phsycal distancing membuat pelaku usaha terpuruk.

 Untuk itu Wawali meminta pelaku usaha khususnya penjual Sembako, jangan memanfaatkan kesempatan ini untuk menaikkan harga dan menimbun Sembako untuk keuntungan pribadi.

  Rustan Saru juga mengecek stok Sembako di gudang untuk memastikan tidak ada kekosongan. “Saya akan terus lakukan Sidak di pasar, distributor dan supermarket dalam memantau harga Sembako. Jangan sampai ada yang menaikkan harga seenaknya. Jika terbukti tetap akan diproses secara hukum,’’ungkapnya, kepada wartawan, Jumat (24/4)kemarin.

Baca Juga :  Pelaku Usaha Banyak Memanfaatkan Q9

 Diakui Rustan Saru, dari hasil Sidak yang dilakukan beberapa hari di Pasar tradisonal Central Hamadi, Gudang distributor Sembako dan beberapa supermarket di Kota Jayapura, memang ada harga yang tidak sama dan lebih tinggi, namun Rustan Saru meminta untuk segera menurunkan atau menyamakan dengan pedagang lainnya, karena pengambilan juga sama di satu distributor. Contohnya harga telur kisaran Rp 65 ribu-68 ribu, jika ada yang harganya lebih tinggi tentu harus dipertanyakan.

 Termasuk harga bawang merah dan bawang putih memang ada yang menjual Rp 80 ribu per kg, jika memang masih bisa diturunkan segera diturunkan.

  ‘’Banyak masyarakat yang dirumahkan atau tidak bekerja karena tempat usaha atau tempat mereka bekerja tutup sementara karena adanya wabah Corona. Dengan demikian, pemasukan juga tidak ada. Oleh karena itu  jangan ada oknum pedagang yang menaikkan harga Sembako. Justru harus ada rasa kepedulian terhadap sesama,’’jelasnya.

Baca Juga :  Hadir di Mal Pelayanan Publik, PLN Tawarkan Beragam Kemudahan Layanan

 Sementara itu, dari pantauan Cenderawasih Pos, di  Hypermart ada beberapa program menarik untuk meringankan masyarakat yang berbelanja dengan menawarkan harga spesial seperti pembelian minyak goreng, syrup, mie instan dan lainnya.(dil/ary)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya