Wednesday, April 30, 2025
28.1 C
Jayapura

Pantau Wilayah Terisolir, Bupati akan Gunakan Helicopter

Kondisi rumah warga di KampungĀ  Yoboy yang kini terendam air. Mereka minta segera direlokasi.Robert Mboik Cepos

JAYAPURA-Akibat bencana banjir bandang yang menimpa Kabupaten Jayapur Sabtu, (16/3), terdapat beberapa infrastruktur seperti jalan dan jembatan putus. Salah satunya jembatan ke arah Distrik Grime yang tidak bisa lagi dilalui oleh warga dan ada sejumlah distrik yang alat komunikasinya terputus.

ā€œPemkab sudah berkoordinasi dengan salah satu pihak swasta untuk segera menyiapkan satu unit helicopter untuk mendistribusikan kebutuhan makanan di beberapa tempat yang terdampak,ā€kata Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw SE, M.Si saat memberikan keterangan pers di RS Bhayangkaa, Senin (18/3).

Dikatakan, ada 4 jembatan yang terputus dan 3 diantaranya rusak parah.  Sedangkan untuk Distrik Rafenirara, Senin (18/3) kemarin, Pemkab bersama TNI AL melakukan evakuasi bagi para warga di sana melalui jalur laut. 

Baca Juga :  Meski Dikarantina, Sejumlah Anak-anak Tetap Berolahraga

“Sejauh ini, distrik tersebut belum ada korban jiwa, hanya ada beberapa rumah yang mengalami kerusakan serius,ā€ujarnya.

Diharapkanya, dengan menggunakan helicopter, sejumlah titik yang terisolir atau yang tidak bisa dijangkau oleh jalur darat dan laut segera diberikan bantuan sehingga semua korban banjir bisa ditangani dan mendapatkan perhatian dari pemerintah.

ā€œBantuan yang akan dikirim melalui helicopter tersebut tentunya untuk kebutuhan masyarakat, baik yang di Posko pengungsian maupun yang di rumah masing-masing,ā€paparnya.

Terkait bencana tersebut, Pemkab Jayapura sejak hari kejadian hingga 14 hari ke depan meningkatkan status kabupaten itu dengan status tanggap darurat. 

Bupati atas nama masyarakat Kabupaten JayapuraĀ  menyampaikan terima kasih atas suport yang sangat luar biasa dari berbagai pihak, baik dari BUMD, BUMN, TNI/Polri dan berbagai lainnya. Masyarakat juga diimbau tetap waspada atas cuaca yang terjadi saat ini.(kim/tho)

Baca Juga :  PON dan Peparnas Tak Berdampak ke PAD Kab. Jayapura
Kondisi rumah warga di KampungĀ  Yoboy yang kini terendam air. Mereka minta segera direlokasi.Robert Mboik Cepos

JAYAPURA-Akibat bencana banjir bandang yang menimpa Kabupaten Jayapur Sabtu, (16/3), terdapat beberapa infrastruktur seperti jalan dan jembatan putus. Salah satunya jembatan ke arah Distrik Grime yang tidak bisa lagi dilalui oleh warga dan ada sejumlah distrik yang alat komunikasinya terputus.

ā€œPemkab sudah berkoordinasi dengan salah satu pihak swasta untuk segera menyiapkan satu unit helicopter untuk mendistribusikan kebutuhan makanan di beberapa tempat yang terdampak,ā€kata Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw SE, M.Si saat memberikan keterangan pers di RS Bhayangkaa, Senin (18/3).

Dikatakan, ada 4 jembatan yang terputus dan 3 diantaranya rusak parah.  Sedangkan untuk Distrik Rafenirara, Senin (18/3) kemarin, Pemkab bersama TNI AL melakukan evakuasi bagi para warga di sana melalui jalur laut. 

Baca Juga :  Beras,Ā  Kain Keki dan Batik Papua untuk ASN, Harga Hanya Rp 10 RibuĀ 

“Sejauh ini, distrik tersebut belum ada korban jiwa, hanya ada beberapa rumah yang mengalami kerusakan serius,ā€ujarnya.

Diharapkanya, dengan menggunakan helicopter, sejumlah titik yang terisolir atau yang tidak bisa dijangkau oleh jalur darat dan laut segera diberikan bantuan sehingga semua korban banjir bisa ditangani dan mendapatkan perhatian dari pemerintah.

ā€œBantuan yang akan dikirim melalui helicopter tersebut tentunya untuk kebutuhan masyarakat, baik yang di Posko pengungsian maupun yang di rumah masing-masing,ā€paparnya.

Terkait bencana tersebut, Pemkab Jayapura sejak hari kejadian hingga 14 hari ke depan meningkatkan status kabupaten itu dengan status tanggap darurat. 

Bupati atas nama masyarakat Kabupaten JayapuraĀ  menyampaikan terima kasih atas suport yang sangat luar biasa dari berbagai pihak, baik dari BUMD, BUMN, TNI/Polri dan berbagai lainnya. Masyarakat juga diimbau tetap waspada atas cuaca yang terjadi saat ini.(kim/tho)

Baca Juga :  Hasil Kunker Dewan Terkait LKPD TA 2022 dan Dana Otsus akan Dievaluasi

Berita Terbaru

Artikel Lainnya