MERAUKE-Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Merauke akhirnya menerima bantuan Rapid Test dari pemerintah pusat. Bantuan rapid test tersebut diangkut dan dibawa pesawat boeing TNI Angkatan Udara dari Jayapura, Sabtu (4/4).
Juru bicara Covid-19 yang juga Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Merauke dr. Nevile R. Muskita menjelaskan jumlah rapid test yang diterima tersebut sebanyak 400 buah bersama dengan bantuan alat kesehatan lainnya. ‘’Ya, tadi pagi (Sabtu) dengan menggunakan pesawat boeing AURI, kita telah menerima 400 rapid test,’’ kata dr. Nevile Muskita.
Mantan Direktur RSUD Merauke ini menjelaskan bahwa rapid test yang diterima tersebut akan digunakan untuk melakukan pemeriksaan terhadap tenaga medis dan perawat yang selama ini berada di garda terdepan dalam menangani pasien Covid-19. “Tentunya, yang kita prioritaskan pertama untuk penggunaan rapid test ini adalah tenaga medis dan perawat kita yang berada di bagian terdepan dalam penanganan Covid-19 ini. Kita ingin pastikan bahwa tenaga kesehatan kita bebas terpapar dari Corona,’’ kata Nevile.
Lebih jauh disampaikan bahwa yang sangat rentan dengan wabah Covid-19 tersebut adalah tenaga kesehatan yang menangani langsung pasien PDP maupun yang sudah dinyatakan positif. “Kalau nanti masih ada yang sisanya barulah kita gunakan untuk masyarakat umum,” jelasnya.
Nevile menjelaskan bahwa dengan adanya lockdown untuk penerbangan penumpang yang diberlakukan oleh pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 ini yang sangat merasakan dampaknya adalah kesehatan.
Sebab, banyak bantuan peralatan kesehatan yang harus tertahan di Jayapura dan tidak bisa diteruskan. Termasuk spesimen dari para pasien PDP maupun positif yang tidak bisa dikirim. Karena belum ada penerbangan khusus cargo ke Merauke.
“Tapi untung ada pesawat TNI yang dapat membantu kita membawa bantuan peralatan kesehatan maupun membawa spesimen untuk dilakukan pemeriksaan laboratorium,” pungkasnya. (ulo/tri)
MERAUKE-Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Merauke akhirnya menerima bantuan Rapid Test dari pemerintah pusat. Bantuan rapid test tersebut diangkut dan dibawa pesawat boeing TNI Angkatan Udara dari Jayapura, Sabtu (4/4).
Juru bicara Covid-19 yang juga Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Merauke dr. Nevile R. Muskita menjelaskan jumlah rapid test yang diterima tersebut sebanyak 400 buah bersama dengan bantuan alat kesehatan lainnya. ‘’Ya, tadi pagi (Sabtu) dengan menggunakan pesawat boeing AURI, kita telah menerima 400 rapid test,’’ kata dr. Nevile Muskita.
Mantan Direktur RSUD Merauke ini menjelaskan bahwa rapid test yang diterima tersebut akan digunakan untuk melakukan pemeriksaan terhadap tenaga medis dan perawat yang selama ini berada di garda terdepan dalam menangani pasien Covid-19. “Tentunya, yang kita prioritaskan pertama untuk penggunaan rapid test ini adalah tenaga medis dan perawat kita yang berada di bagian terdepan dalam penanganan Covid-19 ini. Kita ingin pastikan bahwa tenaga kesehatan kita bebas terpapar dari Corona,’’ kata Nevile.
Lebih jauh disampaikan bahwa yang sangat rentan dengan wabah Covid-19 tersebut adalah tenaga kesehatan yang menangani langsung pasien PDP maupun yang sudah dinyatakan positif. “Kalau nanti masih ada yang sisanya barulah kita gunakan untuk masyarakat umum,” jelasnya.
Nevile menjelaskan bahwa dengan adanya lockdown untuk penerbangan penumpang yang diberlakukan oleh pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 ini yang sangat merasakan dampaknya adalah kesehatan.
Sebab, banyak bantuan peralatan kesehatan yang harus tertahan di Jayapura dan tidak bisa diteruskan. Termasuk spesimen dari para pasien PDP maupun positif yang tidak bisa dikirim. Karena belum ada penerbangan khusus cargo ke Merauke.
“Tapi untung ada pesawat TNI yang dapat membantu kita membawa bantuan peralatan kesehatan maupun membawa spesimen untuk dilakukan pemeriksaan laboratorium,” pungkasnya. (ulo/tri)