Gerry Mandagi saat melakukan latihan di halaman rumahnya di Tomohon, Sulawesi Utara, Senin (30/3) ( FOTO: Gerry For Cepos)
Persipura Jasyapura
JAYAPURA – Meski kompetisi diliburkan, para kiper Persipura Jayapura tetap diminta dalam kondisi prima. Sang pelatih kiper, Gerson Rios pun telah membuat program latihan yang harus dilakukan oleh setiap penjaga gawang Mutiara Hitam selama masa libur.
Salah satu kiper Persipura Jayapura, Gerry Mandagi mengaku, bahwa dirinya terus melakukan program latihan selama berada di rumahnya di Tomohon, Sulawesi Utara.
“Kita dapat program latihan individual dari pelatih kiper, kita banyak latihan core atau plank, baru pake alat bantu cones atau marka kita bikin akselerasi variasi,” ungkap Gerry kepada Cenderawasih Pos saat dihubungi via telepon selulernya, Senin (30/3) siang kemarin.
“Kita latihan juga menggunakan bola, biasanya pakai bantuan teman,” sambung mantan kiper Mitra Kukar itu.
Kiper berusia 31 tahun itu juga membeberkan, bahwa untuk tetap pada performa terbaik, tidak cukup dengan program latihan dari sang pelatih. Ia mengaku melakukan beberapa variasi latihan fisik agar tetap prima.
“Biasanya kita tambah sendiri di rumah, seperti joging atau skiping. Kalo berkelompok belum bisa jadi kita di rumah saja, joging sendiri juga atau kadang bersepeda,” tandasnya.
Gerry Mandagi merupakan penjaga gawang yang didatangkan Mutiara Hitam musim ini, menggantikan posisi Panggih Prio Sembodho yang kembali bersama klub lamanya Bhayangkara FC. (eri/gin).
Gerry Mandagi saat melakukan latihan di halaman rumahnya di Tomohon, Sulawesi Utara, Senin (30/3) ( FOTO: Gerry For Cepos)
Persipura Jasyapura
JAYAPURA – Meski kompetisi diliburkan, para kiper Persipura Jayapura tetap diminta dalam kondisi prima. Sang pelatih kiper, Gerson Rios pun telah membuat program latihan yang harus dilakukan oleh setiap penjaga gawang Mutiara Hitam selama masa libur.
Salah satu kiper Persipura Jayapura, Gerry Mandagi mengaku, bahwa dirinya terus melakukan program latihan selama berada di rumahnya di Tomohon, Sulawesi Utara.
“Kita dapat program latihan individual dari pelatih kiper, kita banyak latihan core atau plank, baru pake alat bantu cones atau marka kita bikin akselerasi variasi,” ungkap Gerry kepada Cenderawasih Pos saat dihubungi via telepon selulernya, Senin (30/3) siang kemarin.
“Kita latihan juga menggunakan bola, biasanya pakai bantuan teman,” sambung mantan kiper Mitra Kukar itu.
Kiper berusia 31 tahun itu juga membeberkan, bahwa untuk tetap pada performa terbaik, tidak cukup dengan program latihan dari sang pelatih. Ia mengaku melakukan beberapa variasi latihan fisik agar tetap prima.
“Biasanya kita tambah sendiri di rumah, seperti joging atau skiping. Kalo berkelompok belum bisa jadi kita di rumah saja, joging sendiri juga atau kadang bersepeda,” tandasnya.
Gerry Mandagi merupakan penjaga gawang yang didatangkan Mutiara Hitam musim ini, menggantikan posisi Panggih Prio Sembodho yang kembali bersama klub lamanya Bhayangkara FC. (eri/gin).