
PON 2020 Papua
JAYAPURA – Ketua Harian PB PON Papua, Yunus Wonda mengatakan, ditunjuk Papua sebagai tuan rumah penyelenggaraan PON XX ternyata masih adanya rasa ketidaksukaan, padahal event empat tahunan tersebut merupakan event olahraga Nasional yang bisa berdampak positif bagi pemerataan pembangunan di Papua.
Seperti beredar kabar bahwa sekolompok mahasiswa eksodus yang inginkan event tersebut harus gagal dilakukan.
Dikatakan Yunus Wonda, seharusnya mahasiswa eksodus ini harus bisa membedakan urusan olahraga dan tidak ada kaitannya dengan politik, karena olahraga merupakan kegiatan yang bersifat universal. Sehingga tidak membuat resah masyarakat Papua yang inginkan PON bisa berjalan aman dan damai.
“Harus bedakan PON dan tidak boleh kaitkan dari politik, kalau ada satu dengan hal, atau pergerakan apapun untuk gagalkan PON tetap adalah event olahraga, saya minta kepada masyarakat Papua dan mahasiswa harus mengerti berbeda politik dan olahraga PON,” ungkap Yunus Wonda kepada awak media saat ditemui di kantor PB PON, Selasa (10/3) sore kemarin.
Pria yang menjabat Wakil ketua DPR Papua itu mengatakan, masyarakat Papua harusnya bangga PON XX dilaksanakan di Papua, sebab ini merupakan momen bersejarah bagi orang Papua, agar dapat menghasilkan atlet Papua yang berprestasi dan membanggakan bagi Indonesia.
“Rakyat Papua ini adalah momen dan harus pastikan kita di Papua siap dan bangga bisa menyelenggarakan PON. Jadi tidak ada kaitannya apapun dengan politik, olahraga harus terpisah dari politik, sekarang harus berpikir bagaimana kita bisa orbitkan atlet-atlet luar biasa ke berbagai event Internasional,” ujarnya.
Selain itu Yunus juga mengajak semua masyarakat dapat bersatu padu mendukung apa yang sudah dibangun oleh pemerintah Papua melalui pembangunan venue bertaraf Internasional, karena demikian hadirnya PON menunjukan bahwa saatnya Papua bangkit dengan menggelar event olahraga Nasional empat tahunan tersebut.
“Apa yang dibangun oleh Gubernur Papua seluruh venue ini standar Internasional, jadi anak-anak sebagai generasi bangsa membuktikan bahwa pernah selenggarakan event bergengsi ini. Ayo para mahasiswa sama-sama dukung, suka tidak suka dukung Papua jadi tuan rumah PON, ini saatnya Papua Bangkit,” tandasnya. (eri/gin).