Thursday, May 9, 2024
24.7 C
Jayapura

Jaring Siswa Berprestasi, Dinas Pendidikan Gelar LKS SMK

Salah satu siswa saat bernyanyi dalam lomba LKS SMK se-wilayah Adat Mamta di SMKN 1 Sentani, Rabu (19/2). ( foto: Robert Mboik Cepos)

SENTANI-Menjaring siswa berprestasi untuk mewakili Provinsi Papua mengikuti lomba kompetensi tingkat nasional, Dinas Pendidikan Provinsi Papua menggelar Lomba Kompetensi Siswa (LKS) SMK di tingkat wilayah Adat Mamta.

Untuk wilayah adat Mamta, kegiatan itu  diselenggarakan di Aula Serba Guna, SMK Negeri 1 Sentani dan akan digelar selama tiga hari.

Kepala Seksi Peserta Didik Pembinaan SMK Tingkat Provinsi Papua,Yohan Romayomi, S.Pd, mengatakan, LKS ini merupakan kompetisi tahunan antar siswa SMK pada bidang keahlian masing-masing dan diselenggarakan di masing-masing wilayah adat.

“Kita menggelar lomba kompetensi dari tingkat bawah, tingkat sekolah di wilayah adat. Dari tingkat provinsi akan kami tindaklanjuti, wakili provinsi ke tingkat nasional, dan bersyukur pada tahun ini teman-teman di wilayah Adat Mamta sudah memulai” kata Yohan Romayomi, S.Pd, saat ditemui usai membuka  kegiatan LKS tersebut.

Baca Juga :  Gelar Bimtek Bagi KKG dan K3S

Lanjut dia,  setelah lomba selesai di wilayah Adat Mamta, selanjutnya akan dolanjutkan  ke lima wilayah adat lainnya. Lomba  LKS SMK bertujuan untuk mengetahui kemampuan siswa dari materi pelajaran yang selama ini diperoleh. Dan melalui lomba kompetensi, para siswa akan berkompetisi dalam unjuk skil dan kemampuan, juga lebih menitikberatkan pada peningkatan jumlah tenaga kerja tersertifikasi untuk memenuhi kebutuhan.

“Saireri, Mee Pago, La Pago, Anim Ha, Domberai. Itu lima wilayah adat yang belum kami laksanakan dan kami berharap wilayah adat Mamta yang ada di wilayah ibukota provinsi bisa memacu tempat lain untuk laksanakan kegiatan seperti ini,”paparnya.

Sementara itu,  Ketua Panitia Penyelenggara Kegiatan LKS , Elia Waromi, M.Pd, menuturkan, pelaksanaan LKS SMK di Wilayah Adat Mamta Kabupaten Jayapura, Kabupaten Sarmi, Kabupaten Mamberamo Raya, Kota Jayapura, Kabupaten Keerom, hanya Mamberamo Raya yang tidak ikut.

Baca Juga :  Kembangkan Pariwisata, Pemkab Bangun Pelabuhan

Lomba digelar dengan model pemetaan per wilayah adat, diharapkan semakin mempererat hubungan ke daerah, dan khusus untuk wilayah Adat Mamta, sebanyak 29 sekolah SMK dari berbagai bidang kompetensi dapat tersentuh secara langsung.(roy/tho)

Salah satu siswa saat bernyanyi dalam lomba LKS SMK se-wilayah Adat Mamta di SMKN 1 Sentani, Rabu (19/2). ( foto: Robert Mboik Cepos)

SENTANI-Menjaring siswa berprestasi untuk mewakili Provinsi Papua mengikuti lomba kompetensi tingkat nasional, Dinas Pendidikan Provinsi Papua menggelar Lomba Kompetensi Siswa (LKS) SMK di tingkat wilayah Adat Mamta.

Untuk wilayah adat Mamta, kegiatan itu  diselenggarakan di Aula Serba Guna, SMK Negeri 1 Sentani dan akan digelar selama tiga hari.

Kepala Seksi Peserta Didik Pembinaan SMK Tingkat Provinsi Papua,Yohan Romayomi, S.Pd, mengatakan, LKS ini merupakan kompetisi tahunan antar siswa SMK pada bidang keahlian masing-masing dan diselenggarakan di masing-masing wilayah adat.

“Kita menggelar lomba kompetensi dari tingkat bawah, tingkat sekolah di wilayah adat. Dari tingkat provinsi akan kami tindaklanjuti, wakili provinsi ke tingkat nasional, dan bersyukur pada tahun ini teman-teman di wilayah Adat Mamta sudah memulai” kata Yohan Romayomi, S.Pd, saat ditemui usai membuka  kegiatan LKS tersebut.

Baca Juga :  Ada Guru yang Mengajar di Sekolah jadi Prioritas

Lanjut dia,  setelah lomba selesai di wilayah Adat Mamta, selanjutnya akan dolanjutkan  ke lima wilayah adat lainnya. Lomba  LKS SMK bertujuan untuk mengetahui kemampuan siswa dari materi pelajaran yang selama ini diperoleh. Dan melalui lomba kompetensi, para siswa akan berkompetisi dalam unjuk skil dan kemampuan, juga lebih menitikberatkan pada peningkatan jumlah tenaga kerja tersertifikasi untuk memenuhi kebutuhan.

“Saireri, Mee Pago, La Pago, Anim Ha, Domberai. Itu lima wilayah adat yang belum kami laksanakan dan kami berharap wilayah adat Mamta yang ada di wilayah ibukota provinsi bisa memacu tempat lain untuk laksanakan kegiatan seperti ini,”paparnya.

Sementara itu,  Ketua Panitia Penyelenggara Kegiatan LKS , Elia Waromi, M.Pd, menuturkan, pelaksanaan LKS SMK di Wilayah Adat Mamta Kabupaten Jayapura, Kabupaten Sarmi, Kabupaten Mamberamo Raya, Kota Jayapura, Kabupaten Keerom, hanya Mamberamo Raya yang tidak ikut.

Baca Juga :  Seorang Bayi Perempuan Ditemukan Sudah Meninggal di Bak Sampah

Lomba digelar dengan model pemetaan per wilayah adat, diharapkan semakin mempererat hubungan ke daerah, dan khusus untuk wilayah Adat Mamta, sebanyak 29 sekolah SMK dari berbagai bidang kompetensi dapat tersentuh secara langsung.(roy/tho)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya