SENTANI – Sekretaris Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Jayapura, Edward Sitohang, menjelaskan bahwa pelaksanaan Job Fair merupakan kolaborasi antara TP PKK Kabupaten Jayapura dan Disnakertrans sebagai upaya mempermudah para pencari kerja dalam mendapatkan informasi dan peluang pekerjaan di wilayah Kabupaten Jayapura.
Menurutnya, kegiatan ini disambut antusias masyarakat, khususnya para pencari kerja, tercatat sebanyak 690 pencari kerja (pencaker) hadir, memasukkan lamaran, sekaligus mendapatkan informasi lengkap mengenai profil perusahaan yang beroperasi di Kabupaten Jayapura.
“Peran kita adalah memastikan setiap tenaga kerja dan perusahaan hadir sesuai tanggung jawabnya. Komitmen kita hari ini, mulai pagi hingga pukul 15.00 WIT, semua perusahaan membuka gerai sebagai tempat koordinasi dan komunikasi dengan para pencari kerja,” ujarnya, Sabtu (22/11).
Edward menyebutkan, dari 30–35 perusahaan yang diundang, hanya 16 perusahaan yang hadir. Meski demikian, Disnakertrans tetap bersyukur karena kegiatan ini merupakan pelaksanaan perdana.
“Perusahaan yang hadir semuanya adalah perusahaan yang beroperasi di Kabupaten Jayapura. Jadi tidak ada perusahaan dari luar. Ini menjadi momentum awal untuk kita evaluasi dan perkuat koordinasi ke depan,” katanya.
Terkait perusahaan yang tidak hadir, Edward menjelaskan bahwa kemungkinan penyebabnya yaitu mekanisme penerimaan pegawai mereka dilakukan oleh pihak ketiga, atau saat ini perusahaan tersebut memang tidak membuka lowongan kerja.
“Padahal sebelumnya sudah kami antisipasi bahwa Job Fair ini bukan hanya soal lowongan, tetapi juga pasar kerja di mana perusahaan dapat memperkenalkan profil mereka. Namun, beberapa tetap tidak hadir,” terangnya.