Tuesday, November 25, 2025
26.4 C
Jayapura

Noda Enam Laga Tanpa Kekalahan

JAYAPURA – Tim Kendal Tornado FC benar-benar menjadi momok bagi Persipura Jayapura musim ini. Dua kali Persipura dibuat tak berkutik di hadapan tim promosi tersebut. Kekalahan kedua terjadi di markas Kendal Tornado di Stadion Jatidiri Semarang, pada Sabtu (22/11). Pasukan Mutiara Hitam takluk dengan skor 1-0 lewat gol tunggal Patrick Cruz pada menit ke-26. Pada putaran pertama, Persipura keok 2-3 di Stadion Utama Lukas Enembe.

Persipura bahkan sempat unggul jumlah pemain setelah pemain Kendal Tornado FC Ryan Aprianto mendapatkan kartu merah usai melakukan pelanggaran keras pada menit 84. Sayang, situasi tersebut belum cukup membantu tim kebanggaan masyarakat Papua itu. Kendal FC benar-benar menjelma menjadi momok menakutkan bagi skuad yang dipimpin oleh sang legenda, Boaz Solossa itu.

Kekalahan ini bukan hanya merugikan secara poin, tetapi juga mencoreng tren positif Persipura yang sebelumnya membukukan enam laga tanpa kekalahan (lima kemenangan dan satu hasil imbang). Juru taktik Persipura Jayapura, Rahmad Darmawan, memberikan apresiasi atas kemenangan tuan rumah serta menyoroti kegagalan timnya yang gagal melanjutkan tren positif.

“Kami ucapkan selamat buat Tornado yang sudah memenangkan pertandingan hari ini, kemudian saya mengapresiasi dari usaha semua pemain yang sudah mencoba mengimbangi dan membuat banyak hal dalam pertandingan ini,” ungkap RD usai laga. Mantan pelatih Barito Putera dan Persis Solo itu mengaku anak asuhnya gagal memanfaatkan peluang yang mereka miliki serta rapuhnya lini pertahanan. Ini kali pertama Persipura kebobolan dalam 6 laga terakhir.

Baca Juga :  Empat Pejabat Polda Papua Bergeser

“Tetapi memang beberapa momen kita untuk mengkonversi peluang menjadi gol, kita terkendala. Ini sebuah hasil yang harus menjadi bahan evaluasi bagi kita. Satu kesalahan dan kita terhukum dan apapun itu, pemain sudah berusaha sangat keras dan sekali lagi saya apresiasi mereka,” ujarnya. Pelatih asal Lampung itu juga menyampaikan permintaan maaf kepada pendukung setia Persipura.

“Terima kasih atas support masyarakat Papua yang menonton pertandingan ini secara langsung lewat TV dan layar lebar, mohon maaf apa yang menjadi keinginan mereka belum bisa dapat poin hari ini,” tutupnya.

Pelatih kepala Kendal Tornado FC, Stefan Keeltjes memuji kedisiplinan anak asuhnya, apalagi mereka sempat bermain dengan 10 pemain pada menit 84. “Saya bersyukur kita dikasih kemenangan lagi, kita tahu bahwa Persipura bukan tandingan yang ringan, mereka punya kualitas pemain yang bagus, kedalaman skuad yang bagus dan tadi kami juga bermain 10 orang. Sisa menit masih banyak, tapi pemain saya bekerja sangat luar biasa, disiplin posisi maupun menyerang,” tegas Keeltjes.

Baca Juga :  Motivasi Para Mantan

Stefan juga puas dengan kontribusi para pemain asingnya. Ini kali pertama Kendal FC tampil dengan full legiun asing.

“Memang tim kita tidak pernah full team pemain asing, keluar satu masuk satu. Tapi hari ini kita bisa pasang mereka sampai akhir. Tadi ada pergantian karena kita kurang pemain dan kita mau tekan di atas dan saya puas dengan kerja pemain asing saya,” ujarnya.

Pemain asing Kendal FC yang baru kembali dari cedera, Juan Pablo Morales mengaku ini hasil yang sangat baik bagi mereka. Apalagi mengalahkan tim seperti Persipura.

“Saya akui pertandingan sangat susah tapi saya senang setelah kembali dari cedera dan bisa memenangkan pertandingan,” tutup Morales. Kekalahan ini tetap menempatkan Persipura pada peringkat ketiga dengan koleksi 23 poin. Mereka kini terpaut 6 poin 5 poin dari Barito Putera di puncak klasemen wilayah timur dan 4 poin dari PSS Sleman di peringkat kedua. (eri/ade).

JAYAPURA – Tim Kendal Tornado FC benar-benar menjadi momok bagi Persipura Jayapura musim ini. Dua kali Persipura dibuat tak berkutik di hadapan tim promosi tersebut. Kekalahan kedua terjadi di markas Kendal Tornado di Stadion Jatidiri Semarang, pada Sabtu (22/11). Pasukan Mutiara Hitam takluk dengan skor 1-0 lewat gol tunggal Patrick Cruz pada menit ke-26. Pada putaran pertama, Persipura keok 2-3 di Stadion Utama Lukas Enembe.

Persipura bahkan sempat unggul jumlah pemain setelah pemain Kendal Tornado FC Ryan Aprianto mendapatkan kartu merah usai melakukan pelanggaran keras pada menit 84. Sayang, situasi tersebut belum cukup membantu tim kebanggaan masyarakat Papua itu. Kendal FC benar-benar menjelma menjadi momok menakutkan bagi skuad yang dipimpin oleh sang legenda, Boaz Solossa itu.

Kekalahan ini bukan hanya merugikan secara poin, tetapi juga mencoreng tren positif Persipura yang sebelumnya membukukan enam laga tanpa kekalahan (lima kemenangan dan satu hasil imbang). Juru taktik Persipura Jayapura, Rahmad Darmawan, memberikan apresiasi atas kemenangan tuan rumah serta menyoroti kegagalan timnya yang gagal melanjutkan tren positif.

“Kami ucapkan selamat buat Tornado yang sudah memenangkan pertandingan hari ini, kemudian saya mengapresiasi dari usaha semua pemain yang sudah mencoba mengimbangi dan membuat banyak hal dalam pertandingan ini,” ungkap RD usai laga. Mantan pelatih Barito Putera dan Persis Solo itu mengaku anak asuhnya gagal memanfaatkan peluang yang mereka miliki serta rapuhnya lini pertahanan. Ini kali pertama Persipura kebobolan dalam 6 laga terakhir.

Baca Juga :  Tour Perdana, Persipura Boyong 24 Pemain

“Tetapi memang beberapa momen kita untuk mengkonversi peluang menjadi gol, kita terkendala. Ini sebuah hasil yang harus menjadi bahan evaluasi bagi kita. Satu kesalahan dan kita terhukum dan apapun itu, pemain sudah berusaha sangat keras dan sekali lagi saya apresiasi mereka,” ujarnya. Pelatih asal Lampung itu juga menyampaikan permintaan maaf kepada pendukung setia Persipura.

“Terima kasih atas support masyarakat Papua yang menonton pertandingan ini secara langsung lewat TV dan layar lebar, mohon maaf apa yang menjadi keinginan mereka belum bisa dapat poin hari ini,” tutupnya.

Pelatih kepala Kendal Tornado FC, Stefan Keeltjes memuji kedisiplinan anak asuhnya, apalagi mereka sempat bermain dengan 10 pemain pada menit 84. “Saya bersyukur kita dikasih kemenangan lagi, kita tahu bahwa Persipura bukan tandingan yang ringan, mereka punya kualitas pemain yang bagus, kedalaman skuad yang bagus dan tadi kami juga bermain 10 orang. Sisa menit masih banyak, tapi pemain saya bekerja sangat luar biasa, disiplin posisi maupun menyerang,” tegas Keeltjes.

Baca Juga :  Polres Segera Layangkan Surat Panggilan 2 ke KH 

Stefan juga puas dengan kontribusi para pemain asingnya. Ini kali pertama Kendal FC tampil dengan full legiun asing.

“Memang tim kita tidak pernah full team pemain asing, keluar satu masuk satu. Tapi hari ini kita bisa pasang mereka sampai akhir. Tadi ada pergantian karena kita kurang pemain dan kita mau tekan di atas dan saya puas dengan kerja pemain asing saya,” ujarnya.

Pemain asing Kendal FC yang baru kembali dari cedera, Juan Pablo Morales mengaku ini hasil yang sangat baik bagi mereka. Apalagi mengalahkan tim seperti Persipura.

“Saya akui pertandingan sangat susah tapi saya senang setelah kembali dari cedera dan bisa memenangkan pertandingan,” tutup Morales. Kekalahan ini tetap menempatkan Persipura pada peringkat ketiga dengan koleksi 23 poin. Mereka kini terpaut 6 poin 5 poin dari Barito Putera di puncak klasemen wilayah timur dan 4 poin dari PSS Sleman di peringkat kedua. (eri/ade).

Berita Terbaru

Artikel Lainnya

/