JAYAPURA – Wakil Wali Kota Jayapura, Rustan Saru, melakukan kunjungan langsung ke rumah Mursida (55), seorang warga RT 001 RW 001 Kelurahan Awiyo, Distrik Abepura, yang mengalami sakit berat. Kunjungan dilakukan pada Jumat (14/11) sore, sebelum Ibu Mursida dievakuasi ke Rumah Sakit Angkatan Laut (RS AL).
Saat tiba di rumah tersebut, Rustan Saru mendapati kondisi keluarga Mursida yang memprihatinkan. Selain sakit parah, Mursida selama ini hidup bersama putranya, Hendrik (37), yang merupakan penyandang disabilitas dan diduga mengidap autisme.
Menurut keterangan warga sekitar, Mursida merupakan tulang punggung keluarga setelah suaminya meninggal dunia beberapa tahun lalu. Ia berjuang sendiri menghidupi dirinya dan anaknya.
Sebagai bentuk respon cepat, Rustan Saru memberikan bantuan sembako dan sebuah kipas angin kepada keluarga. Ia juga langsung meminta Dinas Sosial Kota Jayapura untuk menangani Hendrik yang kini ditinggalkan sementara oleh ibunya yang tengah dirawat di RS AL.
“Saya minta Dinas Sosial segera mengurus dan memperhatikan anak ibu Mursida, karena saat ini ibunya sudah dibawa ke rumah sakit. Ini kondisi yang harus kita tangani bersama,” ujar Rustan Saru.
Ia juga mengimbau warga sekitar agar ikut memberikan dukungan dan menjaga Hendrik selama ibunya masih menjalani perawatan. Rustan Saru memastikan bahwa Dinas Sosial Kota Jayapura telah turun tangan dan sedang menangani kebutuhan anak tersebut.
JAYAPURA – Wakil Wali Kota Jayapura, Rustan Saru, melakukan kunjungan langsung ke rumah Mursida (55), seorang warga RT 001 RW 001 Kelurahan Awiyo, Distrik Abepura, yang mengalami sakit berat. Kunjungan dilakukan pada Jumat (14/11) sore, sebelum Ibu Mursida dievakuasi ke Rumah Sakit Angkatan Laut (RS AL).
Saat tiba di rumah tersebut, Rustan Saru mendapati kondisi keluarga Mursida yang memprihatinkan. Selain sakit parah, Mursida selama ini hidup bersama putranya, Hendrik (37), yang merupakan penyandang disabilitas dan diduga mengidap autisme.
Menurut keterangan warga sekitar, Mursida merupakan tulang punggung keluarga setelah suaminya meninggal dunia beberapa tahun lalu. Ia berjuang sendiri menghidupi dirinya dan anaknya.
Sebagai bentuk respon cepat, Rustan Saru memberikan bantuan sembako dan sebuah kipas angin kepada keluarga. Ia juga langsung meminta Dinas Sosial Kota Jayapura untuk menangani Hendrik yang kini ditinggalkan sementara oleh ibunya yang tengah dirawat di RS AL.
“Saya minta Dinas Sosial segera mengurus dan memperhatikan anak ibu Mursida, karena saat ini ibunya sudah dibawa ke rumah sakit. Ini kondisi yang harus kita tangani bersama,” ujar Rustan Saru.
Ia juga mengimbau warga sekitar agar ikut memberikan dukungan dan menjaga Hendrik selama ibunya masih menjalani perawatan. Rustan Saru memastikan bahwa Dinas Sosial Kota Jayapura telah turun tangan dan sedang menangani kebutuhan anak tersebut.