Friday, November 14, 2025
27.2 C
Jayapura

Urai Kemacetan, Satlantas Tempatkan Personel di Titik Rawan

JAYAPURA-Pengerjaan proyek pembangunan terap pada areal longsor di tebing Ringroad Jayapura resmi dimulai sejak 26 Oktober 2025. Proyek yang ditargetkan rampung dalam waktu 90 hari kerja ini membuat jalur dari arah Kotaraja menuju Hamadi ditutup total untuk sementara waktu.

Penutupan jalur dilakukan oleh pihak pelaksana proyek guna mencegah kecelakaan lalu lintas, mengingat sebagian material longsor dan tanah galian proyek jatuh ke badan jalan. Selain itu, aktivitas keluar-masuk truk pengangkut tanah di lokasi pekerjaan juga dinilai berisiko tinggi bagi keselamatan pengguna jalan.

Sementara itu, jalur berlawanan dari arah Hamadi menuju Kotaraja masih dibuka bagi kendaraan yang melintas melalui Ringroad. Namun, kebijakan ini berdampak besar terhadap arus lalu lintas di sejumlah ruas utama di Kota Jayapura.

Baca Juga :  Tolak Diotopsi, Jenazah Seorang Pria Dibawa ke Rumah Ibadah

Sejak penutupan diberlakukan, kemacetan panjang sering tak terhindarkan, terutama di jalur Skyline menuju Entrop. Pantauan media ini pada Rabu (12/11) menunjukkan antrean kendaraan roda empat tampak mengular panjang dari Pos Tikungan Kucing di kawasan Skyline hingga pertigaan PTC Entrop.

Kemacetan bahkan terjadi hampir sepanjang hari, tidak hanya pada jam-jam sibuk seperti pagi dan sore, tetapi juga di waktu siang. “Hampir setiap hari macet. Pagi-pagi anak sekolah dan orang berangkat kerja semua menumpuk di jalur Skyline. Kadang sampai sore baru lancar,” keluh Aria Mansa (32) salah satu pengendara yang ditemui Cenderawasih Pos di Pertigaan masuk SMAN 4 Entrop, Rabu (12/11) sore.

JAYAPURA-Pengerjaan proyek pembangunan terap pada areal longsor di tebing Ringroad Jayapura resmi dimulai sejak 26 Oktober 2025. Proyek yang ditargetkan rampung dalam waktu 90 hari kerja ini membuat jalur dari arah Kotaraja menuju Hamadi ditutup total untuk sementara waktu.

Penutupan jalur dilakukan oleh pihak pelaksana proyek guna mencegah kecelakaan lalu lintas, mengingat sebagian material longsor dan tanah galian proyek jatuh ke badan jalan. Selain itu, aktivitas keluar-masuk truk pengangkut tanah di lokasi pekerjaan juga dinilai berisiko tinggi bagi keselamatan pengguna jalan.

Sementara itu, jalur berlawanan dari arah Hamadi menuju Kotaraja masih dibuka bagi kendaraan yang melintas melalui Ringroad. Namun, kebijakan ini berdampak besar terhadap arus lalu lintas di sejumlah ruas utama di Kota Jayapura.

Baca Juga :  Sepekan Terakhir, Enam Tersangka Narkoba Ditangkap

Sejak penutupan diberlakukan, kemacetan panjang sering tak terhindarkan, terutama di jalur Skyline menuju Entrop. Pantauan media ini pada Rabu (12/11) menunjukkan antrean kendaraan roda empat tampak mengular panjang dari Pos Tikungan Kucing di kawasan Skyline hingga pertigaan PTC Entrop.

Kemacetan bahkan terjadi hampir sepanjang hari, tidak hanya pada jam-jam sibuk seperti pagi dan sore, tetapi juga di waktu siang. “Hampir setiap hari macet. Pagi-pagi anak sekolah dan orang berangkat kerja semua menumpuk di jalur Skyline. Kadang sampai sore baru lancar,” keluh Aria Mansa (32) salah satu pengendara yang ditemui Cenderawasih Pos di Pertigaan masuk SMAN 4 Entrop, Rabu (12/11) sore.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya

/