JAYAPURA– Situasi keamanan di Kabupaten Nduga beberapa hari lalu sempat tegang. Ini setelah dua kelompok warga bersitegang dan saling serang. Beberapa orang mengalami luka berat dan harus dievakuasi ke rumah sakit. Untungnya situasi ini bisa dikendalikan oleh pihak kepolisian.
Kejadian konflik antar warga ini terjadi Minggu, 9 November 2025 yang disebabkan adanya warga dianiaya kelompok warga lainnya hingga mengalami luka berat. Tak terima akhirnya terjadi aksi balasan. Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol. Cahyo Sukarnito, menyampaikan bahwa situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di wilayah hukum Polres Nduga telah terkendali pasca terjadinya konflik antardua kelompok warga.
Konflik yang dipicu oleh kasus penganiayaan yang mengakibatkan korban luka berat tersebut dilaporkan terjadi pada hari Rabu, 12 November 2025.
“Situasi Kamtibmas di wilayah hukum Polres Nduga hari ini pasca terjadinya konflik antar dua kelompok masyarakat, saat ini sudah dapat dikendalikan oleh aparat keamanan bersama para tokoh masyarakat,” ujar Kombes Pol. Cahyo Sukarnito. Rabu (12/11)
JAYAPURA– Situasi keamanan di Kabupaten Nduga beberapa hari lalu sempat tegang. Ini setelah dua kelompok warga bersitegang dan saling serang. Beberapa orang mengalami luka berat dan harus dievakuasi ke rumah sakit. Untungnya situasi ini bisa dikendalikan oleh pihak kepolisian.
Kejadian konflik antar warga ini terjadi Minggu, 9 November 2025 yang disebabkan adanya warga dianiaya kelompok warga lainnya hingga mengalami luka berat. Tak terima akhirnya terjadi aksi balasan. Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol. Cahyo Sukarnito, menyampaikan bahwa situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di wilayah hukum Polres Nduga telah terkendali pasca terjadinya konflik antardua kelompok warga.
Konflik yang dipicu oleh kasus penganiayaan yang mengakibatkan korban luka berat tersebut dilaporkan terjadi pada hari Rabu, 12 November 2025.
“Situasi Kamtibmas di wilayah hukum Polres Nduga hari ini pasca terjadinya konflik antar dua kelompok masyarakat, saat ini sudah dapat dikendalikan oleh aparat keamanan bersama para tokoh masyarakat,” ujar Kombes Pol. Cahyo Sukarnito. Rabu (12/11)