SENTANI – Pemkab Jayapura, Provinsi Papua membangun kolaborasi lintas sektor guna mensukseskan program strategis nasional, salah satunya yakni pemberdayaan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan ekonomi lokal melalui Koperasi Merah Putih.
Bupati Jayapura Yunus Wonda di Sentani, Minggu, mengatakan kolaborasi lintas sektor sangat penting guna percepatan pembangunan Koperasi Merah Putih di 139 kampung dan lima kelurahan.
“Pemerintah tidak bisa berjalan sendiri, untuk itu dukungan lintas sektor sangat penting dalam mempercepat pembangunan fisik dari bangunan Koperasi Merah Putih,” katanya.
Menurut Yunus, melalui koperasi merah putih maka hasil produksi pertanian, perkebunan, dan produk turunan yang dihasilkan dari satu kampung dapat di pasarkan melalui koperasi ini.
“Saya sangat optimis bahwa ekonomi masyarakat akan bertumbuh dengan hadirnya Koperasi Merah Putih di kampung-kampung, karena mereka sendiri yang mengelola dan mengatur,” ujarnya.
Dia menjelaskan, kepemilikan lahan harus sah di mata hukum untuk dapat mendirikan bangunan koperasi di kampung, ini menjadi salah satu kriteria yang harus dipenuhi.
“Pembangunan koperasi tidak bisa di lahan yang bermasalah, untuk itu bisa menggunakan lahan aset pemerintah untuk membangun gedung koperasi di kampung,” katanya lagi.
Dia menambahkan, 139 kampung dan lima kelurahan telah terdaftar di notaris, selanjutnya pendataan dan verifikasi titik lokasi lahan untuk mendirikan bangunan, kemudian siap untuk proses pembangunan.
“Target penyelesaian bangunan fisik Koperasi Merah Putih yakni di Maret 2026, mari sama-sama kita dukung program ini untuk kepentingan kesejahteraan perekonomian kita,” ujarnya lagi.(antara)