Sunday, November 16, 2025
30.9 C
Jayapura

Ciptakan Generasi Unggul, Guru Diminta Awasi Perilaku Siswa

FKUB Kota Jayapura Gelar Program Goes to School

JAYAPURA-Untuk membentuk generasi muda yang berkarakter dan berakhlak baik, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Jayapura menggelar kegiatan “FKUB Goes to School” dengan tema “Cerdas, Santun dalam Berkata, Bijak Berperilaku” di Abepura, Kamis (29/10).

Program ini menyasar pelajar SMA dan SMK se-Kota Jayapura sebagai bagian dari pembinaan karakter agar terhindar dari pengaruh negatif seperti narkoba, perundungan (bullying), dan HIV/AIDS.

Wakil Wali Kota Jayapura, Rustan Saru memberikan apresiasi tinggi kepada FKUB atas inisiatif positif ini. Program tersebut dinilai sejalan dengan visi misi Pemerintah Kota Jayapura dalam menciptakan sumber daya manusia yang unggul, berkarakter, dan memiliki nilai moral yang kuat.

Baca Juga :  Menembus Hutan Belantara, Untuk Kembalikan Masyarakat Adat ke Tanah Leluhur

“Kami berterima kasih kepada FKUB yang telah memfasilitasi kegiatan edukatif ini. Ada tiga hal penting yang menjadi fokus: bagaimana mencegah narkoba, mengatasi perundungan di sekolah, serta menghindari penyebaran HIV/AIDS. Ini menjadi modal dasar untuk menciptakan generasi yang sehat secara jasmani dan rohani,” ujar Rustan Saru.

Ia menegaskan bahwa tiga hal tersebut — narkoba, seks pranikah, dan perundungan — merupakan ancaman serius bagi masa depan generasi muda. “Ketiganya dapat merusak mental, perilaku, dan sikap anak-anak kita. Karena itu, mereka harus dibekali dengan pengetahuan dan karakter yang kuat agar menjadi generasi yang cerdas, santun, dan berperilaku baik,” katanya.

Pemerintah juga berharap para peserta kegiatan dapat menjadi teladan bagi teman-temannya di sekolah. “Mereka harus mampu menularkan nilai-nilai positif kepada lingkungan sekitarnya, terutama di era digitalisasi seperti sekarang ini, di mana anak-anak sangat mudah terpengaruh oleh hal-hal negatif dari media sosial,” tambahnya.

Baca Juga :  Orangtua Murid Mengeluh, DPR Kota Jayapura Panggil Kepsek

Selain itu, pemerintah menekankan pentingnya kolaborasi antara guru dan orang tua dalam mengawasi perilaku siswa. “Guru harus memastikan hasil dari kegiatan ini benar-benar diterapkan di sekolah. Sekolah yang bebas dari narkoba, HIV/AIDS, dan perundungan akan mendapat apresiasi dari Pemerintah Kota Jayapura. Begitu pula orang tua, mereka memiliki peran penting dalam pengawasan di rumah,” tegasnya.

FKUB Kota Jayapura Gelar Program Goes to School

JAYAPURA-Untuk membentuk generasi muda yang berkarakter dan berakhlak baik, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Jayapura menggelar kegiatan “FKUB Goes to School” dengan tema “Cerdas, Santun dalam Berkata, Bijak Berperilaku” di Abepura, Kamis (29/10).

Program ini menyasar pelajar SMA dan SMK se-Kota Jayapura sebagai bagian dari pembinaan karakter agar terhindar dari pengaruh negatif seperti narkoba, perundungan (bullying), dan HIV/AIDS.

Wakil Wali Kota Jayapura, Rustan Saru memberikan apresiasi tinggi kepada FKUB atas inisiatif positif ini. Program tersebut dinilai sejalan dengan visi misi Pemerintah Kota Jayapura dalam menciptakan sumber daya manusia yang unggul, berkarakter, dan memiliki nilai moral yang kuat.

Baca Juga :  Diteriaki Pencuri, Malah Keroyok Pemilik

“Kami berterima kasih kepada FKUB yang telah memfasilitasi kegiatan edukatif ini. Ada tiga hal penting yang menjadi fokus: bagaimana mencegah narkoba, mengatasi perundungan di sekolah, serta menghindari penyebaran HIV/AIDS. Ini menjadi modal dasar untuk menciptakan generasi yang sehat secara jasmani dan rohani,” ujar Rustan Saru.

Ia menegaskan bahwa tiga hal tersebut — narkoba, seks pranikah, dan perundungan — merupakan ancaman serius bagi masa depan generasi muda. “Ketiganya dapat merusak mental, perilaku, dan sikap anak-anak kita. Karena itu, mereka harus dibekali dengan pengetahuan dan karakter yang kuat agar menjadi generasi yang cerdas, santun, dan berperilaku baik,” katanya.

Pemerintah juga berharap para peserta kegiatan dapat menjadi teladan bagi teman-temannya di sekolah. “Mereka harus mampu menularkan nilai-nilai positif kepada lingkungan sekitarnya, terutama di era digitalisasi seperti sekarang ini, di mana anak-anak sangat mudah terpengaruh oleh hal-hal negatif dari media sosial,” tambahnya.

Baca Juga :  Waspadai Potensi Gelombang Tinggi di Perairan Utara Papua

Selain itu, pemerintah menekankan pentingnya kolaborasi antara guru dan orang tua dalam mengawasi perilaku siswa. “Guru harus memastikan hasil dari kegiatan ini benar-benar diterapkan di sekolah. Sekolah yang bebas dari narkoba, HIV/AIDS, dan perundungan akan mendapat apresiasi dari Pemerintah Kota Jayapura. Begitu pula orang tua, mereka memiliki peran penting dalam pengawasan di rumah,” tegasnya.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya