Wednesday, October 29, 2025
25.2 C
Jayapura

Perayaan Satu Abad Jangan Hanya Sebatas Seremonial

SENTANI – Ibadah perayaan Satu Abad Nubuatan Peradaban Orang Papua untuk wilayah Kabupaten Jayapura dipusatkan di Lapangan Mandala Genyem Kota, Distrik Nimboran, Kabupaten Jayapura.

Perayaan bersejarah ini mengusung tema “Papua Bangkit Memberkati Bangsa-Bangsa” (Yesaya 60:1), yang menjadi refleksi atas perjalanan iman dan peradaban masyarakat Papua selama seratus tahun terakhir.

Bupati Jayapura Yunus Wonda dalam sambutannya mengatakan, momentum satu abad ini hendaknya tidak hanya menjadi kegiatan seremonial semata, tetapi menjadi ajang perenungan dan introspeksi bagi seluruh masyarakat Papua.

“Kita harus merenungkan kembali setiap kata dan kalimat dari nubuatan Isak S. Kijne, agar seratus tahun ke depan kita tahu apa yang harus dilakukan,” ujar Bupati Yunus Wonda kepada wartawan, Sabtu (25/10).

Baca Juga :  Dibangun Buruh Pelabuhan saat Belanda Berkuasa, Rutin Digelar Pengajian-Kultum

Bupati juga mengingatkan bahwa perubahan sejati bagi orang Papua hanya dapat terjadi melalui kekuatan Injil. “Pemerintah hanya membangun fasilitas dan infrastruktur, tetapi yang bisa mengubah orang Papua hanyalah Injil,” tegasnya.

SENTANI – Ibadah perayaan Satu Abad Nubuatan Peradaban Orang Papua untuk wilayah Kabupaten Jayapura dipusatkan di Lapangan Mandala Genyem Kota, Distrik Nimboran, Kabupaten Jayapura.

Perayaan bersejarah ini mengusung tema “Papua Bangkit Memberkati Bangsa-Bangsa” (Yesaya 60:1), yang menjadi refleksi atas perjalanan iman dan peradaban masyarakat Papua selama seratus tahun terakhir.

Bupati Jayapura Yunus Wonda dalam sambutannya mengatakan, momentum satu abad ini hendaknya tidak hanya menjadi kegiatan seremonial semata, tetapi menjadi ajang perenungan dan introspeksi bagi seluruh masyarakat Papua.

“Kita harus merenungkan kembali setiap kata dan kalimat dari nubuatan Isak S. Kijne, agar seratus tahun ke depan kita tahu apa yang harus dilakukan,” ujar Bupati Yunus Wonda kepada wartawan, Sabtu (25/10).

Baca Juga :  Semua Pihak Harus Sukseskan FDS

Bupati juga mengingatkan bahwa perubahan sejati bagi orang Papua hanya dapat terjadi melalui kekuatan Injil. “Pemerintah hanya membangun fasilitas dan infrastruktur, tetapi yang bisa mengubah orang Papua hanyalah Injil,” tegasnya.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya

/