Penyidik PPA ketika melakukan pemeriksaan terhadap korban, istri dari DP yang dianiaya sambil live di facebook. ( foto: Sulo/Cepos )
MERAUKE-Seorang pria berinisial DP terpaksa harus berurusan dengan kepolisian lantaram melakukan kekerasan terhadap istrinya sambil melakukan live di media sosial Facebook, Kamis (6/2). Live di facebook yang sempat viral itu diunggah oleh pelaku DP menggunakan akun milik istrinya sebut saja Bunga, bukan nama sebenarnya.
Kasubbag Humas Polres Merauke Kompol Suhardi saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut, Jumat (7/2). “Benar, setelah melihat live facebook tersebut, tadi malam sekitar pukul 23.30 WIT, anggota langsung melakukan penangkapan terhadap pria berinisial DP tersebut,” ungkap Kompol Suhardi.
Dijelaskan Kompol Suhardi, kejadian bermula lantaran cekcok mulut antara pelaku dan korban yang merupakan pasangan suami istri tersebut. “Karena emosi dan saling cekcok mulut, pelaku langsung melakukan pemukulan terhadap istrinya sambil melakukan live di facebook dengan alasan agar semua orang bisa melihat kejadian tersebut,” terang Kompol Suhardi.
Akibat pemukulan tersebut, korban mengalami bengkak pada mata dan memar di sekitar badan. “Saat ini kasus tersebut sudah ditangani oleh unit PPA Polres Merauke untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut, ‘’ tandas Kasubag Humas Kompol Suhardi.
Ditambahkan, baik pelaku maupun korban sama-sama telah dimintai keterangan untuk penyelidikan lebih lanjut. (ulo/tri)
Penyidik PPA ketika melakukan pemeriksaan terhadap korban, istri dari DP yang dianiaya sambil live di facebook. ( foto: Sulo/Cepos )
MERAUKE-Seorang pria berinisial DP terpaksa harus berurusan dengan kepolisian lantaram melakukan kekerasan terhadap istrinya sambil melakukan live di media sosial Facebook, Kamis (6/2). Live di facebook yang sempat viral itu diunggah oleh pelaku DP menggunakan akun milik istrinya sebut saja Bunga, bukan nama sebenarnya.
Kasubbag Humas Polres Merauke Kompol Suhardi saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut, Jumat (7/2). “Benar, setelah melihat live facebook tersebut, tadi malam sekitar pukul 23.30 WIT, anggota langsung melakukan penangkapan terhadap pria berinisial DP tersebut,” ungkap Kompol Suhardi.
Dijelaskan Kompol Suhardi, kejadian bermula lantaran cekcok mulut antara pelaku dan korban yang merupakan pasangan suami istri tersebut. “Karena emosi dan saling cekcok mulut, pelaku langsung melakukan pemukulan terhadap istrinya sambil melakukan live di facebook dengan alasan agar semua orang bisa melihat kejadian tersebut,” terang Kompol Suhardi.
Akibat pemukulan tersebut, korban mengalami bengkak pada mata dan memar di sekitar badan. “Saat ini kasus tersebut sudah ditangani oleh unit PPA Polres Merauke untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut, ‘’ tandas Kasubag Humas Kompol Suhardi.
Ditambahkan, baik pelaku maupun korban sama-sama telah dimintai keterangan untuk penyelidikan lebih lanjut. (ulo/tri)