Tuesday, October 21, 2025
25.7 C
Jayapura

Pembangunan di Boven Digoel Harus Berkesinambungan

MERAUKE – Wakil Gubernur Papua Selatan, Paskalis Imadawa berharap Bupati dan Wakil Bupati Boven Digoel, Roni Omba-Marinus menerapkan tiga hal. Ketiga hal tersebut yakni rendah hati, kesederhanaan, dan kelemahlembutan saat kampanye tetap dibawa dalam kepemimpinan sampai berakhir pada 2030.

Hal itu disampaikannya disela-sela serah terima jabatan dari Bupati dan Wakil Bupati Boven Digoel sebelumnya, Hengky Yaluwo-Lexi Romel Wagiu kepada Bupati dan Wakil Bupati terpilih Roni Omba-Marinus di Hotel Panda Merauke, Sabtu (18/10).

“Jangan hanya pada saat kampanye saja dibawa, simbol-simbol gereja dibawa, tetapi begitu mendapatkan jabatan dan kursi, semua hilang,”katanya mengingatkan.

Wagub Paskalis menegaskan, masyarakat membutuhkan pelayanan. Ia menyebut Kabupaten Boven Digoel adalah kabupaten birlian karena masyarakatnya membutuhkan literasi. Ia barharap, pemimpin di Boven Digoel harus menjadi literasi untuk masyarakat, ketika tidak menjadi literasi maka masyarakat akan menyampaikan bahwa pemimpin tidak baik, tidak dekat dengan mereka.

Baca Juga :  Panpil Serahkan Hasil Seleksi, Gubernur Minta Hormati Seluruh Tahapan   

MERAUKE – Wakil Gubernur Papua Selatan, Paskalis Imadawa berharap Bupati dan Wakil Bupati Boven Digoel, Roni Omba-Marinus menerapkan tiga hal. Ketiga hal tersebut yakni rendah hati, kesederhanaan, dan kelemahlembutan saat kampanye tetap dibawa dalam kepemimpinan sampai berakhir pada 2030.

Hal itu disampaikannya disela-sela serah terima jabatan dari Bupati dan Wakil Bupati Boven Digoel sebelumnya, Hengky Yaluwo-Lexi Romel Wagiu kepada Bupati dan Wakil Bupati terpilih Roni Omba-Marinus di Hotel Panda Merauke, Sabtu (18/10).

“Jangan hanya pada saat kampanye saja dibawa, simbol-simbol gereja dibawa, tetapi begitu mendapatkan jabatan dan kursi, semua hilang,”katanya mengingatkan.

Wagub Paskalis menegaskan, masyarakat membutuhkan pelayanan. Ia menyebut Kabupaten Boven Digoel adalah kabupaten birlian karena masyarakatnya membutuhkan literasi. Ia barharap, pemimpin di Boven Digoel harus menjadi literasi untuk masyarakat, ketika tidak menjadi literasi maka masyarakat akan menyampaikan bahwa pemimpin tidak baik, tidak dekat dengan mereka.

Baca Juga :  Pemprov Respon Ratusan Warga Tertahan Akibat Banjir di Jalan Trans Papua

Berita Terbaru

Artikel Lainnya

/