Monday, October 13, 2025
20.8 C
Jayapura

BTF 2025 Perkuat Perdagangan RI–PNG

JAYAPURA– Duta Besar Republik Indonesia untuk Papua Nugini (PNG) Andriana Supandy, menyebut pelaksanaan Border Trade Fair (BTF) 2025 menjadi momentum penting memperkuat hubungan perdagangan dan kerja sama antara Indonesia dan PNG.

“Ajang tahunan tersebut sangat terbukti mendorong interaksi ekonomi dan sosial lintas batas,” katanya usai menghadiri pembukaan BTF 2025 di PLBN Skouw, Kota Jayapura, Papua, Kamis (9/10).

Menurut Andriana, di mana hal ini terlihat antusiasme masyarakat dari kedua negara yang datang pada kegiatan tersebut sehingga memberikan perubahan positif.

“Berdasarkan data yang kami himpun di mana volume perdagangan antara Indonesia dan PNG pada 2024 mencapai 385 juta dolar AS di mana angka tersebut tertinggi sepanjang sejarah hubungan dagang kedua negara,” ujarnya.

Baca Juga :  Paus Berkunjung ke Vanimo, Permohonan Pas Lintas Batas Meningkat

Dia menjelaskan dengan kerja sama tersebut menunjukkan tingginya potensi yang dapat dimanfaatkan untuk kesejahteraan bersama di wilayah perbatasan Indonesia khususnya Papua.

“Kegiatan ini sangat produktif dan efisien karena manfaatnya dirasakan langsung oleh masyarakat di kedua negara. Kami memberikan apresiasi dan mendukung penuh agar perekonomian kedua negara bisa lebih terbuka lagi” katanya.

JAYAPURA– Duta Besar Republik Indonesia untuk Papua Nugini (PNG) Andriana Supandy, menyebut pelaksanaan Border Trade Fair (BTF) 2025 menjadi momentum penting memperkuat hubungan perdagangan dan kerja sama antara Indonesia dan PNG.

“Ajang tahunan tersebut sangat terbukti mendorong interaksi ekonomi dan sosial lintas batas,” katanya usai menghadiri pembukaan BTF 2025 di PLBN Skouw, Kota Jayapura, Papua, Kamis (9/10).

Menurut Andriana, di mana hal ini terlihat antusiasme masyarakat dari kedua negara yang datang pada kegiatan tersebut sehingga memberikan perubahan positif.

“Berdasarkan data yang kami himpun di mana volume perdagangan antara Indonesia dan PNG pada 2024 mencapai 385 juta dolar AS di mana angka tersebut tertinggi sepanjang sejarah hubungan dagang kedua negara,” ujarnya.

Baca Juga :  Cegah Penyelundupan di PLBN Sota,  Polsek dan Petugas PLBN Gencar Pemeriksaan 

Dia menjelaskan dengan kerja sama tersebut menunjukkan tingginya potensi yang dapat dimanfaatkan untuk kesejahteraan bersama di wilayah perbatasan Indonesia khususnya Papua.

“Kegiatan ini sangat produktif dan efisien karena manfaatnya dirasakan langsung oleh masyarakat di kedua negara. Kami memberikan apresiasi dan mendukung penuh agar perekonomian kedua negara bisa lebih terbuka lagi” katanya.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya

/