JAYAPURA-Pemerintah Kota Jayapura melalui Dinas Tenaga Kerja kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung peningkatan kualitas dan keterlibatan tenaga kerja lokal.
Hal ini diwujudkan melalui kegiatan Sosialisasi dan Bimbingan Teknis (Bimtek) Rencana Tenaga Kerja Mikro yang melibatkan para pengusaha dari perusahaan BUMN dan BUMD yang beroperasi di wilayah Kota Jayapura.
Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari, 7- 9 Oktober 2025 di Hotel Horison Jayapura, diikuti oleh 20 peserta dari berbagai perusahaan. Tujuan utama kegiatan ini adalah memberikan pemahaman dan keterampilan dalam pengelolaan tenaga kerja, khususnya dalam memaksimalkan potensi sumber daya manusia lokal.
Wakil Wali Kota Jayapura, Rustan Saru menegaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan langkah strategis untuk memperkuat pengelolaan sumber daya manusia di sektor usaha, sekaligus menjawab tantangan tingginya angka pengangguran di daerah.
“Kegiatan ini kita lakukan untuk memberikan pemahaman tentang bagaimana mengelola sumber daya manusia yang ada, meningkatkan kualitas tenaga kerja, serta memproteksi perusahaan agar mampu merekrut tenaga lokal, khususnya masyarakat Port Numbay,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Jayapura tengah menyiapkan regulasi khusus yang akan mewajibkan setiap perusahaan untuk merekrut 10 hingga 30 persen tenaga kerja lokal, terutama dari kalangan Orang Asli Papua (OAP).
“Ke depan, kami akan mengundang para pengusaha, termasuk dari BUMN dan BUMD, untuk berdiskusi dan memahami kebijakan ini. Tujuannya agar semua pihak memiliki kesamaan pandangan dalam mendukung visi dan misi Wali Kota Jayapura dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.