Friday, October 10, 2025
22.2 C
Jayapura

Data OAP Sarmi Capai 100 Persen

SARMI-Jumlah penduduk Orang Asli Papua (OAP) di Kabupaten Sarmi kini telah melampaui data Kementerian Keuangan yang sebelumnya mencatat sebanyak 32.871 jiwa. Berdasarkan data terbaru Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Sarmi, jumlah OAP yang telah terinput mencapai 39.071 jiwa.

Kepala Dinas Dukcapil Sarmi, Ronaldy Irfak, mengatakan data tersebut bersumber dari hasil pembaruan Data Kependudukan Bersih Semester I Tahun 2025 yang dirilis oleh Direktorat Jenderal Dukcapil Kemendagri.

“Kalau bicara presentase, data OAP di Sarmi ini sudah mencapai seratus persen. Bahkan sudah melampaui jauh dari data Kementerian Keuangan,” ungkap Ronaldy, Selasa (7/10).

Ia menjelaskan, dari total jumlah penduduk Kabupaten Sarmi sebanyak 45.599 jiwa, hampir seluruhnya telah memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan berdomisili di wilayah Sarmi. Dengan demikian, data OAP yang tercatat dapat dikatakan sudah stabil.

Baca Juga :  Skema P3K Paruh Waktu untuk Tenaga Non-ASN yang Tak Lolos Seleksi

“Kalau secara angka sudah stagnan, tinggal menunggu pendaftaran penduduk baru saja,” ujarnya.

SARMI-Jumlah penduduk Orang Asli Papua (OAP) di Kabupaten Sarmi kini telah melampaui data Kementerian Keuangan yang sebelumnya mencatat sebanyak 32.871 jiwa. Berdasarkan data terbaru Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Sarmi, jumlah OAP yang telah terinput mencapai 39.071 jiwa.

Kepala Dinas Dukcapil Sarmi, Ronaldy Irfak, mengatakan data tersebut bersumber dari hasil pembaruan Data Kependudukan Bersih Semester I Tahun 2025 yang dirilis oleh Direktorat Jenderal Dukcapil Kemendagri.

“Kalau bicara presentase, data OAP di Sarmi ini sudah mencapai seratus persen. Bahkan sudah melampaui jauh dari data Kementerian Keuangan,” ungkap Ronaldy, Selasa (7/10).

Ia menjelaskan, dari total jumlah penduduk Kabupaten Sarmi sebanyak 45.599 jiwa, hampir seluruhnya telah memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan berdomisili di wilayah Sarmi. Dengan demikian, data OAP yang tercatat dapat dikatakan sudah stabil.

Baca Juga :  Pemkot Fasilitasi Pengusaha Muda Papua OAP

“Kalau secara angka sudah stagnan, tinggal menunggu pendaftaran penduduk baru saja,” ujarnya.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya

/