Sunday, November 9, 2025
30.7 C
Jayapura

Kantor Cabang Kehutanan dan Lingkungan Hidup Sarmi Diresmikan

SARMI– Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Papua Aries Toteles AP.SH.S.Hut,M.Si, Bersama Asisten II Setda Kabupaten Sarmi Filino Baransano,meresmikan Kantor Cabang Kehutanan dan Lingkungan Hidup Kabupaten Sarmi yang berlokasi di Kampung Neidam, Jumat (19/9/2025).

Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa pembangunan kantor ini merupakan bukti nyata komitmen pemerintah dalam menjaga hutan Papua.

“Hutan di Papua, khususnya di Kabupaten Sarmi, adalah paru-paru dunia. Kita punya tanggung jawab besar untuk melestarikannya. Kehadiran kantor cabang ini bukan hanya sebagai simbol, tetapi juga pusat koordinasi untuk pengelolaan hutan yang bijak dan berkelanjutan,” ujarnya.

Ia menambahkan, potensi hutan di Sarmi sangat besar sehingga memerlukan perhatian serius dari semua pihak. “Kami berharap masyarakat adat, sebagai pemilik hak ulayat, bisa menjadi mitra utama pemerintah. Tanpa dukungan masyarakat, mustahil kita bisa menjaga hutan ini untuk generasi mendatang,” katanya lagi.

Baca Juga :  Inspektorat Temukan Penyalagunaan Dana Paskibra di Kesbangpol

Sementara itu, Asisten II Setda Kabupaten Sarmi dalam sambutannya menekankan bahwa peresmian ini menandai langkah penting dalam memperkuat sinergi antara pemerintah daerah, provinsi, dan masyarakat.

SARMI– Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Papua Aries Toteles AP.SH.S.Hut,M.Si, Bersama Asisten II Setda Kabupaten Sarmi Filino Baransano,meresmikan Kantor Cabang Kehutanan dan Lingkungan Hidup Kabupaten Sarmi yang berlokasi di Kampung Neidam, Jumat (19/9/2025).

Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa pembangunan kantor ini merupakan bukti nyata komitmen pemerintah dalam menjaga hutan Papua.

“Hutan di Papua, khususnya di Kabupaten Sarmi, adalah paru-paru dunia. Kita punya tanggung jawab besar untuk melestarikannya. Kehadiran kantor cabang ini bukan hanya sebagai simbol, tetapi juga pusat koordinasi untuk pengelolaan hutan yang bijak dan berkelanjutan,” ujarnya.

Ia menambahkan, potensi hutan di Sarmi sangat besar sehingga memerlukan perhatian serius dari semua pihak. “Kami berharap masyarakat adat, sebagai pemilik hak ulayat, bisa menjadi mitra utama pemerintah. Tanpa dukungan masyarakat, mustahil kita bisa menjaga hutan ini untuk generasi mendatang,” katanya lagi.

Baca Juga :  Penerima BPNT di Yapen  Mencapai 5.258 KK

Sementara itu, Asisten II Setda Kabupaten Sarmi dalam sambutannya menekankan bahwa peresmian ini menandai langkah penting dalam memperkuat sinergi antara pemerintah daerah, provinsi, dan masyarakat.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya