Thursday, September 11, 2025
22.9 C
Jayapura

Pemkab Diminta Hadirkan PMI di Mappi

MERAUKE – Ketua PMI Cabang Merauke Dominikus Ulukyanan mengharapkan kepada Bupati Mappi untuk bisa menghadirkan Palang Merah Indonesia di Kabupaten Mappi.

Permintaan tersebut disampaikan Dominikus Ulukyanan saat menerima kunjungan dan audiensi bupati Mappi Kristosimus Yohanes Agawemu dengan DPRP Papua Selatan di DPRP Papua Selatan, Senin (8/9).

Politikus Partai Golkar yang juga sebagai Ketua Komisi III DPRP Papua Selatan itu menilai pentingnya PMI hadir di Mappi karena kebutuhan kantong darah baik di Merauke maupun di Mappi terus mengalami peningkatan. Sehingga untuk memenuhi kebutuhan kantong darah kepada masyarakat Mappi yang membutuhkan kantong darah harus didekatkan.

‘’Dua tahun lalu di Merauke, kebutuhan darah masih berkisar 200-400 kantong perbulan. Tapi, Sekarang sudah meningkat dan mungkin bisa mencapai 1.000 kantong perbulan. Ini mungkin karena penduduk kita terus meningkat setelah menjadi provinsi,’’ katanya.

Baca Juga :  Pertama Kali Donor di Usia 18 Tahun, Ketika Ada yang Sangat Membutuhkan Darah 

Bupati Mappi Kristosimus Yohanes Agawemu dimintai tanggapan atas permintaan tersebut mengatakan jika sudah masuk dalam perencanaan.

‘’Sebenarnya saat saya tinggal 2 tahun lalu pada periode pertama, sudah masuk dalam perencanaan untuk Unit Transfusi darah. Kita sudah memiliki gedungnya,’’ kata Bupati Kristosimus Yohanes Agawemu.

Selain gedungnya sudah ada, lanjut dia, peralatannya juga sudah ada di Mappi. Sehingga pihaknya akan segera operasionalkan.

‘’Kita akan segera pindahkan dan operasionalkan. Tapi, itu diluar PMI. Nantinya, dia akan melekat langsung dengan fungsi rumah sakit. Sementara PMI diluar rumah sakit tapi kita harapkan dengan dengan lingkungan rumah sakit, sehingga koordinasi bisa dipermudah,’’ katanya.

Selama ini, tambah bupati Agawemu, kebutuhan kantong darah di Kabupaten Mappi selain disuplay dari Merauke juga didapatkan dari pendonor yang ada di Mappi. Karena peralatan untuk donor darah dan pemeriksaan darah yang didonor sudah adad di Mappi.

Baca Juga :  Uskup Mandagi Tahbiskan 3 Imam Baru

‘’Hanya yang kita butuhkah adalah promosi. Sarana yang kita miliki, fasilitas dan lain-lain kita sampaikan kepada masyarakat, sehingga masyarakat dapat berkonstribusi untuk berdonor. Tapi, pita juga harus membangun kesadaran masyarakat untuk bisa berdonor untuk kemanusiaan,’’ tambahnya. (ulo/wen)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

MERAUKE – Ketua PMI Cabang Merauke Dominikus Ulukyanan mengharapkan kepada Bupati Mappi untuk bisa menghadirkan Palang Merah Indonesia di Kabupaten Mappi.

Permintaan tersebut disampaikan Dominikus Ulukyanan saat menerima kunjungan dan audiensi bupati Mappi Kristosimus Yohanes Agawemu dengan DPRP Papua Selatan di DPRP Papua Selatan, Senin (8/9).

Politikus Partai Golkar yang juga sebagai Ketua Komisi III DPRP Papua Selatan itu menilai pentingnya PMI hadir di Mappi karena kebutuhan kantong darah baik di Merauke maupun di Mappi terus mengalami peningkatan. Sehingga untuk memenuhi kebutuhan kantong darah kepada masyarakat Mappi yang membutuhkan kantong darah harus didekatkan.

‘’Dua tahun lalu di Merauke, kebutuhan darah masih berkisar 200-400 kantong perbulan. Tapi, Sekarang sudah meningkat dan mungkin bisa mencapai 1.000 kantong perbulan. Ini mungkin karena penduduk kita terus meningkat setelah menjadi provinsi,’’ katanya.

Baca Juga :  20 OPD Lowong, Diperebutkan 60 Pendaftar

Bupati Mappi Kristosimus Yohanes Agawemu dimintai tanggapan atas permintaan tersebut mengatakan jika sudah masuk dalam perencanaan.

‘’Sebenarnya saat saya tinggal 2 tahun lalu pada periode pertama, sudah masuk dalam perencanaan untuk Unit Transfusi darah. Kita sudah memiliki gedungnya,’’ kata Bupati Kristosimus Yohanes Agawemu.

Selain gedungnya sudah ada, lanjut dia, peralatannya juga sudah ada di Mappi. Sehingga pihaknya akan segera operasionalkan.

‘’Kita akan segera pindahkan dan operasionalkan. Tapi, itu diluar PMI. Nantinya, dia akan melekat langsung dengan fungsi rumah sakit. Sementara PMI diluar rumah sakit tapi kita harapkan dengan dengan lingkungan rumah sakit, sehingga koordinasi bisa dipermudah,’’ katanya.

Selama ini, tambah bupati Agawemu, kebutuhan kantong darah di Kabupaten Mappi selain disuplay dari Merauke juga didapatkan dari pendonor yang ada di Mappi. Karena peralatan untuk donor darah dan pemeriksaan darah yang didonor sudah adad di Mappi.

Baca Juga :  Inspektorat Papua Selatan Selesaikan 96 Persen Rekomendasi BPK

‘’Hanya yang kita butuhkah adalah promosi. Sarana yang kita miliki, fasilitas dan lain-lain kita sampaikan kepada masyarakat, sehingga masyarakat dapat berkonstribusi untuk berdonor. Tapi, pita juga harus membangun kesadaran masyarakat untuk bisa berdonor untuk kemanusiaan,’’ tambahnya. (ulo/wen)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya