Monday, August 25, 2025
22.7 C
Jayapura

Sembilan Ton BBM Ilegal Milik Pengusaha Emas Ditahan Pemerintah Distrik

MIMIKA – Sebanyak 9 ton bahan bakar minyak (BBM) jenis Solar tanpa dokumen kepemilikan berhasil diamankan oleh Pemerintah Distrik Mimika Barat Tengah. BBM ini rencananya akan dibongkar di Kampung Wumuka, Distrik Mimika Barat Tengah, Mimika.

BBM jenis subsidi itu diamankan pada Selasa siang, 19 Agustus 2025 di Kampung Uta bersama dengan sejumlah barang yang diduga milik salah satu pengusaha emas ilegal di wilayah Kabupaten Mimika. Berdasarkan informasi Jumat (22/8) long boat tersebut selanjutnya diamankan di Pelabuhan Distrik Mimika Barat Tegah.

Kepala Distrik Mimika Barat Tengah, Lukas Muyapa, melalui sambungan telepon mengakui adanya penangkapan satu long boat dari Timika yang mengangkut kurang lebih 9 ton BBM jenis solar dan beberapa barang lain milik Pengusaha Emas yang hendak menuju ke Kampung Wumuka itu.

Baca Juga :  Kabar Penutupan Bandara Sentani Hoax

Dikatakan Lukas, sebelumnya telah ada pertemuan di Balai Kampung Wumuka, antara pemerintah distrik, pemeritah kampung, Koramil 1710-01/Kokonao, Polsek Kokonao dan masyarakat Wumuka.

Dalam pertemuan itu para pihak membahas tentang alat berat milik pengusaha yang sudah masuk ke Kampung Wumuka, tepatnya di Kilometer 30. Namun, tak ada pembahasan tentang aktifitas alat berat. Karena dampak dari operasi alat berat, masyarakat Kampung Wakia menjadi korban.

MIMIKA – Sebanyak 9 ton bahan bakar minyak (BBM) jenis Solar tanpa dokumen kepemilikan berhasil diamankan oleh Pemerintah Distrik Mimika Barat Tengah. BBM ini rencananya akan dibongkar di Kampung Wumuka, Distrik Mimika Barat Tengah, Mimika.

BBM jenis subsidi itu diamankan pada Selasa siang, 19 Agustus 2025 di Kampung Uta bersama dengan sejumlah barang yang diduga milik salah satu pengusaha emas ilegal di wilayah Kabupaten Mimika. Berdasarkan informasi Jumat (22/8) long boat tersebut selanjutnya diamankan di Pelabuhan Distrik Mimika Barat Tegah.

Kepala Distrik Mimika Barat Tengah, Lukas Muyapa, melalui sambungan telepon mengakui adanya penangkapan satu long boat dari Timika yang mengangkut kurang lebih 9 ton BBM jenis solar dan beberapa barang lain milik Pengusaha Emas yang hendak menuju ke Kampung Wumuka itu.

Baca Juga :  Persewar Tentukan Panpel dan 32 Pemain Tandatangani Kontrak

Dikatakan Lukas, sebelumnya telah ada pertemuan di Balai Kampung Wumuka, antara pemerintah distrik, pemeritah kampung, Koramil 1710-01/Kokonao, Polsek Kokonao dan masyarakat Wumuka.

Dalam pertemuan itu para pihak membahas tentang alat berat milik pengusaha yang sudah masuk ke Kampung Wumuka, tepatnya di Kilometer 30. Namun, tak ada pembahasan tentang aktifitas alat berat. Karena dampak dari operasi alat berat, masyarakat Kampung Wakia menjadi korban.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya

/