Tuesday, September 30, 2025
25.5 C
Jayapura

PLTBg dan CBG Pertama di Tanah Papua Diresmikan

Bisa Mengubah Limbah Menjadi Solusi Energi Konkret

MERAUKE – Pembangkit Listrik Tenaga Biogas (PLTBg) dan Compressed Biomethane Gas (CBG) pertama di tanah Papua diresmikan, Jumat (1/8). Peresmian dua fasilitas energi terbarukan yang berlokasi di Distrik Ulilin, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan, dilakukan Tunas Sawa Erma (TSE) Group perusahaan perkebunan dan pengolahan kelapa sawit melalui unit usahanya, PT Berkat Cipta Abadi (BCA).

Fasilitas ini dibangun sejak 23 September 2023, dan rampung pada Juli 2025. Dengan produksi power (2MW)Bio-CNG (3.360Kg/day). Berbahan produksi palm oil mill effluent (Pome), yang luas plant 11.931m2(1,2 Ha).

Presiden Komisaris TSE Group, Robert Seung menerangkan, PLTBg dan CBG yang diresmikan merupakan realisasi dari visi TSE Group dalam membangun industri kelapa sawit yang berkelanjutan, efisien, terdepan, ramah lingkungan, dan menyejahterakan masyarakat sekitar.

Baca Juga :  Sidang Korupsi PON Menanti Tuntutan

Menurutnya melalui fasilitas ini, TSE Group tidak hanya mengelola limbah, tapi mengubahnya menjadi solusi energi yang konkret. Inovasi ini juga menjadi tonggak penting (milestone) dalam perjalanan perusahaan mewujudkan visi sekaligus untuk mencapai target global net zero emissions.

“Fasilitas ini dirancang untuk mengolah 1.000 m³ limbah cair kelapa sawit (Pome) per hari. Melalui proses biogas, limbah ini menghasilkan gas metana, yang sebagian besar digunakan untuk menghasilkan listrik ramah lingkungan guna mendukung operasional pabrik dan kantor perusahaan,” terangnya.

Tak hanya itu kata dia, sisa gas metana kemudian dikompresi menjadi CBG dan dimanfaatkan sebagai bahan bakar alternatif uantuk menggantikan solar pada genset. Inisiatif ini memungkinkan penambahan pengurangan konsumsi solar hingga 1 juta liter per tahun, sekaligus meningkatkan efisien energi difasilitas operasional kantor TSE Group.

Baca Juga :  Evaluasi DOB Papua Selatan, Panja Pengawasan Komisi II Turun ke Lapangan    

Bisa Mengubah Limbah Menjadi Solusi Energi Konkret

MERAUKE – Pembangkit Listrik Tenaga Biogas (PLTBg) dan Compressed Biomethane Gas (CBG) pertama di tanah Papua diresmikan, Jumat (1/8). Peresmian dua fasilitas energi terbarukan yang berlokasi di Distrik Ulilin, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan, dilakukan Tunas Sawa Erma (TSE) Group perusahaan perkebunan dan pengolahan kelapa sawit melalui unit usahanya, PT Berkat Cipta Abadi (BCA).

Fasilitas ini dibangun sejak 23 September 2023, dan rampung pada Juli 2025. Dengan produksi power (2MW)Bio-CNG (3.360Kg/day). Berbahan produksi palm oil mill effluent (Pome), yang luas plant 11.931m2(1,2 Ha).

Presiden Komisaris TSE Group, Robert Seung menerangkan, PLTBg dan CBG yang diresmikan merupakan realisasi dari visi TSE Group dalam membangun industri kelapa sawit yang berkelanjutan, efisien, terdepan, ramah lingkungan, dan menyejahterakan masyarakat sekitar.

Baca Juga :  Tahun iIni, BPKAD akan Tertibkan Aset Daerah

Menurutnya melalui fasilitas ini, TSE Group tidak hanya mengelola limbah, tapi mengubahnya menjadi solusi energi yang konkret. Inovasi ini juga menjadi tonggak penting (milestone) dalam perjalanan perusahaan mewujudkan visi sekaligus untuk mencapai target global net zero emissions.

“Fasilitas ini dirancang untuk mengolah 1.000 m³ limbah cair kelapa sawit (Pome) per hari. Melalui proses biogas, limbah ini menghasilkan gas metana, yang sebagian besar digunakan untuk menghasilkan listrik ramah lingkungan guna mendukung operasional pabrik dan kantor perusahaan,” terangnya.

Tak hanya itu kata dia, sisa gas metana kemudian dikompresi menjadi CBG dan dimanfaatkan sebagai bahan bakar alternatif uantuk menggantikan solar pada genset. Inisiatif ini memungkinkan penambahan pengurangan konsumsi solar hingga 1 juta liter per tahun, sekaligus meningkatkan efisien energi difasilitas operasional kantor TSE Group.

Baca Juga :  Antusias Ikuti Lomba Perahu Dayung Tradisional

Berita Terbaru

Artikel Lainnya