WAMENA – Pemerintah Kabupaten Lanny Jaya memastikan tidak bisa lagi untuk menanggung semua keperluan mahasiswa yang ada di beberapa kota studi seperti di Jayapura dan Manado, dimana yang menjadi tanggungjawab pemerintah adalah biaya kuliah dan biaya perbaikan asrama atau biaya kontrak rumah.
Bupati Lanny Jaya Aletinus Yigibalom SE, M.Si menyatakan Asrama milik Pemda Lanny Jaya itu berada di Jayapura dan Manado, selebihnya pemerintah melakukan kontrak rumah di beberapa kota Studi di luar Papua, dengan adanya efisiensi anggaran Pemkab Lanny Jaya menutuskan untuk merawat asrama atau kontrakan itu saja.
“Tidak semua mahasiswa kita akan tampung dalam asrama itu, pastinya mahasiswa tertentu saja dan mereka sudah menggunakan aset pemerintah daerah untuk tinggal di asrama sebagian besar mencari kos atau kontrakan sendiri sehingga pemerintah tak akan lagi menanggung makan – minum bagi mahasiswa di asrama,”ungkapnya Sabtu (5/7) kemarin.
Menurutnya setelah di evaluasi kebutuhan antara mahasiswa yang ada di asrama dengan yang ada di kontrakan itu sama oleh karena itu diputuskan yang menjadi tanggungjawab pemerintah yaitu apabila asrama itu ada kerusakan selebihnya untuk makan minum itu tidak lagi bisa di lanyani sama dengan asrama di manado dan 20 kontrakan di kota studi yang lain.