Thursday, May 29, 2025
26.7 C
Jayapura

Tim ilmuwan Unpatti Temukan Ikan Hidup Pertama di Indonesia

JAYAPURA – Tim ilmuwan Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon Maluku bersama Underwater Scientific Exploration for Education (UNSEEN), Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) serta Udayana dan Universitas Khairun berhasil menemukan ikan purba coelacanth (Latimeria menadoensis) di perairan Maluku Utara.

“Penemuan langka ini merupakan bagian dari kolaborasi internasional yang didukung Blancpain Ocean Commitment, berfokus pada penelitian ekosistem terumbu karang mesofotik (kedalaman 30-150 meter) dan habitat coelacanth di Maluku, yang diketahui memiliki keanekaragaman hayati laut yang luar biasa,” kata ilmuwan Unpatti Dr Giino Limmon yang memimpin ekspedisi ini dalam keterangan tertulis yang diterima di Ambon, Senin.

Ia menjelaskan, dengan memanfaatkan data habitat historis coelacanth, peta batimetri, dan pengalaman panjang dalam eksplorasi laut dalam di Indonesia, dua penyelam trimix dari tim berhasil mendokumentasikan seekor coelacanth dewasa hidup di kedalaman 145 meter menghasilkan foto dan video in-site pertama yang diambil langsung oleh penyelam.

Baca Juga :  Piter Gusbager: IKN Adalah Simbol Masa Depan Indonesia Maju

Sebelumnya, dokumentasi serupa hanya dilakukan menggunakan Remotely Operated Vehicle (ROV) di Pantai Utara Sulawesi dan oleh kapal selam di bagian Barat Papua Nugini. “Penemuan coelacanth di Perairan Maluku Utara ini membuktikan tingginya keanekaragaman hayati laut di kawasan ini dan menggarisbawahi pentingnya eksplorasi dan konservasi laut dalam,” ujar Limmon.

Ia menerangkan, menemukan hewan ini di ekosistem terumbu karang mesofotik menekankan bagaimana zona laut dalam ini masih menyimpan misteri dan berfungsi sebagai tempat perlindungan yang penting bagi spesies purba dan potensi spesies baru.

JAYAPURA – Tim ilmuwan Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon Maluku bersama Underwater Scientific Exploration for Education (UNSEEN), Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) serta Udayana dan Universitas Khairun berhasil menemukan ikan purba coelacanth (Latimeria menadoensis) di perairan Maluku Utara.

“Penemuan langka ini merupakan bagian dari kolaborasi internasional yang didukung Blancpain Ocean Commitment, berfokus pada penelitian ekosistem terumbu karang mesofotik (kedalaman 30-150 meter) dan habitat coelacanth di Maluku, yang diketahui memiliki keanekaragaman hayati laut yang luar biasa,” kata ilmuwan Unpatti Dr Giino Limmon yang memimpin ekspedisi ini dalam keterangan tertulis yang diterima di Ambon, Senin.

Ia menjelaskan, dengan memanfaatkan data habitat historis coelacanth, peta batimetri, dan pengalaman panjang dalam eksplorasi laut dalam di Indonesia, dua penyelam trimix dari tim berhasil mendokumentasikan seekor coelacanth dewasa hidup di kedalaman 145 meter menghasilkan foto dan video in-site pertama yang diambil langsung oleh penyelam.

Baca Juga :  Lukas Enembe Akan Rayakan Natal di RSPAD

Sebelumnya, dokumentasi serupa hanya dilakukan menggunakan Remotely Operated Vehicle (ROV) di Pantai Utara Sulawesi dan oleh kapal selam di bagian Barat Papua Nugini. “Penemuan coelacanth di Perairan Maluku Utara ini membuktikan tingginya keanekaragaman hayati laut di kawasan ini dan menggarisbawahi pentingnya eksplorasi dan konservasi laut dalam,” ujar Limmon.

Ia menerangkan, menemukan hewan ini di ekosistem terumbu karang mesofotik menekankan bagaimana zona laut dalam ini masih menyimpan misteri dan berfungsi sebagai tempat perlindungan yang penting bagi spesies purba dan potensi spesies baru.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya

/