Saturday, March 15, 2025
29.7 C
Jayapura

Tunggu Kedatangan Jacksen

DISAMBUT: Pelatih Persipura Jayapura, Jacksen F. Tiago saat disambut suporter dan masyarakat di Stadion Mandala Jayapura, Jumat (12/7) sore kemarin.

*Imanuel Wanggai Merapat ke Borneo FC

JAYAPURA-Manajemen Persipura Jayapura sudah memastikan bahwa Jacksen F Tiago tetap menjadi bagian dari tim Mutiara Hitam julukan Persipura Jayapura dalam mengarungi musim kompetisi Liga 1 2020.  

Ketua Umum Persipura, Benhur Tomi Mano menegaskan bahwa soal kontrak pelatih, pihaknya ia masih menunggu kedatangan pelatih kepala Jacksen F Tiago. Meski belum ada kontrak tertulis dengan Jacksen, namun BTM mengklaim telah ada pembicaraan yang serius untuk tetap menggunakan jasa coach asal Brazil tersebut.  

“Sudah ada pembicaraan dan Jacksen masih memiliki hati untuk  melatih dan bersama anak-anak Papua saat ini. Segera kami bicarakan lebih serius,” tegas BTM yang juga Wali Kota Jayapura kepada Cenderawasih Pos, Selasa (7/1). 

BTM juga memastikan jika tak ada halangan bahwa 25 Januari nanti mantan pemain Persebaya era 90 an itu akan memimpin latihan perdana. “Ia anak-anak dan pelatih akan kumpul pada 25 Januari,” imbuhnya. 

Baca Juga :  Gonta ganti Bupati, Kondisi Pasar Lama Sentani Sama Saja

Terkait pemain, manajemen Persipura sejatinya tak tidur soal perekrutan pemain. Meski jarang mempublish pemain yang sedang didekati namun pelan-pelan Persipura memastikan tetap melakukan pendekatan kepada pemain yang dibutuhkan untuk musim 2020. Hanya untuk daftar namanya hingga kini masih tertutup rapat. Manajemen nampaknya tak ingin pemain incaran ditikung oleh club lain sehingga memilih lebih kalem. 

“Bersabar saja, akan segera kami umumkan. Ini termasuk siapa saja pemain dari Papua di dalamnya,” tambahnya. 

Tomi Mano juga membenarkan bahwa kostum merah hitam akan kembali digunakan pada   musim 2020. Tentunya semangat tersebut sesuai dengan yang diinginkan pendukung. Hanya saja tentu ada konsekwensi dimana ketika banyak yang berkoar di media sosial meminta kostum merah hitam dikembalikan maka sudah sepatutnya para pendukung juga wajib datang dan menyaksikan langsung di stadion Mandala. 

Baca Juga :  Hindari Jalan Kekerasan Dalam Upaya Pembebasan Pilot Susi Air

“Saya sependapat. Tapi jangan hanya meminta tapi membiarkan pemain bertanding sendiri di lapangan. Jangan hanya berkoar-koar tapi tidak memberikan dukungan langsung. Kami tunggu,” pungkasnya.

Sementara itu, tim Liga 1 asal Kalimantan Timur, Selasa (7/10 memperkenalkan dua pemain barunya. Mereka ialah Imanuel Wanggai dan Diky Indriyana. Mendapat tanda tangan Wanggai merupakan kehormatan besar bagi Borneo FC. Sebab, ini kali pertama sang pemain berganti kostum setelah sembilan musim berseragam Persipura Jayapura.

Presiden Borneo FC, Nabil Husein Said Amin menyukai, karakter bermain Wanggai. Nabil juga mengaku, sudah melakukan pendekatan dari musim lalu. “Saya suka gelandang petarung. Wanggai bisa kami andalkan di lini tengah dengan segudang pengalamannya,” ucap Nabil.

Wanggai diyakini tak akan kesulitan menembus starting XI. Sebab, persaingan gelandang bertahan hanya menyisakan Wahyudi Hamisi dan Ilhamsyah. Mahadirga Lasut dan Juan Alsina tak dipertahankan Pesut Etam. (ade/nat/JPG)  

DISAMBUT: Pelatih Persipura Jayapura, Jacksen F. Tiago saat disambut suporter dan masyarakat di Stadion Mandala Jayapura, Jumat (12/7) sore kemarin.

*Imanuel Wanggai Merapat ke Borneo FC

JAYAPURA-Manajemen Persipura Jayapura sudah memastikan bahwa Jacksen F Tiago tetap menjadi bagian dari tim Mutiara Hitam julukan Persipura Jayapura dalam mengarungi musim kompetisi Liga 1 2020.  

Ketua Umum Persipura, Benhur Tomi Mano menegaskan bahwa soal kontrak pelatih, pihaknya ia masih menunggu kedatangan pelatih kepala Jacksen F Tiago. Meski belum ada kontrak tertulis dengan Jacksen, namun BTM mengklaim telah ada pembicaraan yang serius untuk tetap menggunakan jasa coach asal Brazil tersebut.  

“Sudah ada pembicaraan dan Jacksen masih memiliki hati untuk  melatih dan bersama anak-anak Papua saat ini. Segera kami bicarakan lebih serius,” tegas BTM yang juga Wali Kota Jayapura kepada Cenderawasih Pos, Selasa (7/1). 

BTM juga memastikan jika tak ada halangan bahwa 25 Januari nanti mantan pemain Persebaya era 90 an itu akan memimpin latihan perdana. “Ia anak-anak dan pelatih akan kumpul pada 25 Januari,” imbuhnya. 

Baca Juga :  Tambah Pemain Asing, Persipura Ingin Gelandang Serang

Terkait pemain, manajemen Persipura sejatinya tak tidur soal perekrutan pemain. Meski jarang mempublish pemain yang sedang didekati namun pelan-pelan Persipura memastikan tetap melakukan pendekatan kepada pemain yang dibutuhkan untuk musim 2020. Hanya untuk daftar namanya hingga kini masih tertutup rapat. Manajemen nampaknya tak ingin pemain incaran ditikung oleh club lain sehingga memilih lebih kalem. 

“Bersabar saja, akan segera kami umumkan. Ini termasuk siapa saja pemain dari Papua di dalamnya,” tambahnya. 

Tomi Mano juga membenarkan bahwa kostum merah hitam akan kembali digunakan pada   musim 2020. Tentunya semangat tersebut sesuai dengan yang diinginkan pendukung. Hanya saja tentu ada konsekwensi dimana ketika banyak yang berkoar di media sosial meminta kostum merah hitam dikembalikan maka sudah sepatutnya para pendukung juga wajib datang dan menyaksikan langsung di stadion Mandala. 

Baca Juga :  Kuasa Hukum Ragukan Kebenaran Video Saat Lukas Berada di RSPAD

“Saya sependapat. Tapi jangan hanya meminta tapi membiarkan pemain bertanding sendiri di lapangan. Jangan hanya berkoar-koar tapi tidak memberikan dukungan langsung. Kami tunggu,” pungkasnya.

Sementara itu, tim Liga 1 asal Kalimantan Timur, Selasa (7/10 memperkenalkan dua pemain barunya. Mereka ialah Imanuel Wanggai dan Diky Indriyana. Mendapat tanda tangan Wanggai merupakan kehormatan besar bagi Borneo FC. Sebab, ini kali pertama sang pemain berganti kostum setelah sembilan musim berseragam Persipura Jayapura.

Presiden Borneo FC, Nabil Husein Said Amin menyukai, karakter bermain Wanggai. Nabil juga mengaku, sudah melakukan pendekatan dari musim lalu. “Saya suka gelandang petarung. Wanggai bisa kami andalkan di lini tengah dengan segudang pengalamannya,” ucap Nabil.

Wanggai diyakini tak akan kesulitan menembus starting XI. Sebab, persaingan gelandang bertahan hanya menyisakan Wahyudi Hamisi dan Ilhamsyah. Mahadirga Lasut dan Juan Alsina tak dipertahankan Pesut Etam. (ade/nat/JPG)  

Berita Terbaru

Artikel Lainnya