Saturday, May 17, 2025
23.9 C
Jayapura

Kopi Papua Kembali Tampil di World of Coffee Jakarta

JAYAPURA -Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua (KPw BI Papua) akan membawa Kopi Papua yang diproduksi Koperasi Produsen Emas Hijau Papua kembali tampil pada ajang internasional World of Coffee (WoC) Jakarta 2025. WoC berlangsung pada 15–17 Mei 2025 di Jakarta International Convention Center (JICC) dan menghadirkan ribuan pelaku industri kopi global dari sektor hulu hingga hilir.

Hal ini dikatakan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua Faturachman, Rabu (14/5). Dijelaskan, keikutsertaan kopi Papua pada WoC Jakarta 2025 ini juga menjadi bagian dari Road to Festival Kopi Papua ke-8 yang akan diselenggarakan di Kota Jayapura, Papua, pada Agustus 2025.

“Koperasi Produsen Emas Hijau Papua telah lolos serangkaian proses seleksi dan kurasi oleh praktisi dan profesional di bidang kopi, dengan hasil cupping score sampel kopi di atas 80 dan diantaranya mencapai grade “Specialty”,”ungkapnya

“Capaian ini menunjukkan bahwa kopi Papua telah memenuhi standar mutu internasional dan siap tampil di ajang global. Dalam WoC Jakarta 2025, kopi Papua akan diperkenalkan sebagai bagian dari kekayaan rasa nusantara yang patut diperhitungkan dan dibanggakan di panggung dunia. Partisipasi kopi Papua pada gelaran WoC bukanlah kali pertama,”sambungnya.

Baca Juga :  Tujuan Sandera Pilot Susi Air untuk Papua Merdeka

Ditambahkan, sebelumnya, Koperasi Produsen Emas Hijau Papua telah berpartisipasi dalam WoC Copenhagen 2024 dan berhasil mencatat potensi transaksi ekspor senilai lebih dari Rp1,45 miliar. Lanjutnya, koperasi Produsen Emas Hijau Papua merupakan salah satu UMKM binaan KPw BI Papua yang fokus mengembangkan kopi Arabika berkualitas tinggi. Kopi ini tumbuh di atas ketinggian 1.700 meter di atas permukaan laut, dengan cita rasa kompleks yang khas: floral, fruity, dan clean acidity.

KPw BI Papua juga melakukan pendampingan melalui penguatan ekosistem usaha, mulai dari penyediaan alat pascapanen, pelatihan peningkatan mutu, hingga fasilitasi promosi dan business matching internasional.

Diterangkan, pada bulan Oktober 2024, Koperasi Produsen Emas Hijau Papua berhasil merealisasikan ekspor perdana sebesar 1,2 ton kopi ke Jepang dan Belanda. WoC Jakarta 2025 menjadi kesempatan berharga bagi Koperasi Produsen Emas Hijau Papua untuk terus berkembang, membangun jejaring, dan memperkenalkan kopi Papua kepada pasar yang lebih luas.

Baca Juga :  Dampak Efisiensi Anggaran, Pemeliharaan Alkes dan Gedung Terancam

Partisipasi pada ajang ini juga mencerminkan sinergi yang terus terjalin antara petani, koperasi, dan Bank Indonesia dalam memberikan dukungan berkelanjutan terhadap pengembangan UMKM dan sumber pertumbuhan ekonomi baru. Melalui pendekatan yang menjunjung sustainabilty dan kearifan lokal, kopi Papua hadir sebagai bagian dari upaya bersama untuk membawa potensi wilayah Papua ke tingkat yang lebih tinggi.

Bank Indonesia meyakini bahwa upaya berkelanjutan dalam pendampingan UMKM, khususnya di sektor unggulan seperti kopi, akan memperkuat terbangunnya mesin pertumbuhan ekonomi baru dari sektor pertanian dan inklusifitas bagi pelaku ekonomi Papua secara menyeluruh.(dil/ade)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

JAYAPURA -Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua (KPw BI Papua) akan membawa Kopi Papua yang diproduksi Koperasi Produsen Emas Hijau Papua kembali tampil pada ajang internasional World of Coffee (WoC) Jakarta 2025. WoC berlangsung pada 15–17 Mei 2025 di Jakarta International Convention Center (JICC) dan menghadirkan ribuan pelaku industri kopi global dari sektor hulu hingga hilir.

Hal ini dikatakan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua Faturachman, Rabu (14/5). Dijelaskan, keikutsertaan kopi Papua pada WoC Jakarta 2025 ini juga menjadi bagian dari Road to Festival Kopi Papua ke-8 yang akan diselenggarakan di Kota Jayapura, Papua, pada Agustus 2025.

“Koperasi Produsen Emas Hijau Papua telah lolos serangkaian proses seleksi dan kurasi oleh praktisi dan profesional di bidang kopi, dengan hasil cupping score sampel kopi di atas 80 dan diantaranya mencapai grade “Specialty”,”ungkapnya

“Capaian ini menunjukkan bahwa kopi Papua telah memenuhi standar mutu internasional dan siap tampil di ajang global. Dalam WoC Jakarta 2025, kopi Papua akan diperkenalkan sebagai bagian dari kekayaan rasa nusantara yang patut diperhitungkan dan dibanggakan di panggung dunia. Partisipasi kopi Papua pada gelaran WoC bukanlah kali pertama,”sambungnya.

Baca Juga :  Komnas HAM Tak Yakin Jika Warga Sipil Dijadikan Tameng

Ditambahkan, sebelumnya, Koperasi Produsen Emas Hijau Papua telah berpartisipasi dalam WoC Copenhagen 2024 dan berhasil mencatat potensi transaksi ekspor senilai lebih dari Rp1,45 miliar. Lanjutnya, koperasi Produsen Emas Hijau Papua merupakan salah satu UMKM binaan KPw BI Papua yang fokus mengembangkan kopi Arabika berkualitas tinggi. Kopi ini tumbuh di atas ketinggian 1.700 meter di atas permukaan laut, dengan cita rasa kompleks yang khas: floral, fruity, dan clean acidity.

KPw BI Papua juga melakukan pendampingan melalui penguatan ekosistem usaha, mulai dari penyediaan alat pascapanen, pelatihan peningkatan mutu, hingga fasilitasi promosi dan business matching internasional.

Diterangkan, pada bulan Oktober 2024, Koperasi Produsen Emas Hijau Papua berhasil merealisasikan ekspor perdana sebesar 1,2 ton kopi ke Jepang dan Belanda. WoC Jakarta 2025 menjadi kesempatan berharga bagi Koperasi Produsen Emas Hijau Papua untuk terus berkembang, membangun jejaring, dan memperkenalkan kopi Papua kepada pasar yang lebih luas.

Baca Juga :  Polsek Abepura Nyaris Diserang

Partisipasi pada ajang ini juga mencerminkan sinergi yang terus terjalin antara petani, koperasi, dan Bank Indonesia dalam memberikan dukungan berkelanjutan terhadap pengembangan UMKM dan sumber pertumbuhan ekonomi baru. Melalui pendekatan yang menjunjung sustainabilty dan kearifan lokal, kopi Papua hadir sebagai bagian dari upaya bersama untuk membawa potensi wilayah Papua ke tingkat yang lebih tinggi.

Bank Indonesia meyakini bahwa upaya berkelanjutan dalam pendampingan UMKM, khususnya di sektor unggulan seperti kopi, akan memperkuat terbangunnya mesin pertumbuhan ekonomi baru dari sektor pertanian dan inklusifitas bagi pelaku ekonomi Papua secara menyeluruh.(dil/ade)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya

/