Sunday, May 18, 2025
23.3 C
Jayapura

Direktur PTAMJ Audiensi dengan Bupati Jayapura.

JAYAPURA-Direktur PT Air Minum Jayapura (PTAMJ), Dr. Entis Sutisna, bersama jajaran direksi melakukan audiensi dengan Bupati Jayapura, Yunus Wonda, di Kantor Bupati Jayapura, Rabu (14/5).

Pertemuan ini digelar dalam rangka menyampaikan perkembangan kinerja PTAMJ, baik dari sisi keuangan, pelayanan, maupun tantangan yang tengah dihadapi perusahaan.

Dalam audiensi tersebut, Entis Sutisna melaporkan bahwa PTAMJ mencatatkan keuntungan bersih sebesar Rp2,6 miliar berdasarkan hasil audit tahun 2024 oleh Kantor Akuntan Publik BPK RI. Ini menunjukkan tren positif dalam lima tahun terakhir.

“Sebagian dari laba tersebut telah kami setorkan sebagai Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Jayapura sebesar Rp744.837.000. Jumlah ini meningkat dibanding tahun sebelumnya dan telah sesuai dengan Peraturan Daerah,” ungkap Entis.

Baca Juga :  Warga Keluhkan Buruknya Penanganan Sampah

Dari sisi pelayanan, Entis menjelaskan bahwa jumlah pelanggan PTAMJ saat ini mencapai 39.165 sambungan rumah. Sebagian besar berada di Kota Jayapura sebanyak 34.835 pelanggan, sementara Kabupaten Jayapura tercatat memiliki 4.330 pelanggan.

“Pelanggan di Kabupaten Jayapura masih terbatas karena kami baru mengoperasikan satu jaringan sambungan air, yaitu di Pos 7, dan itupun hanya menjangkau wilayah Kota Sentani,” jelasnya.

Beberapa kendala dalam memperluas layanan di Kabupaten Jayapura antara lain adalah keterbatasan sumber air yang masih berada di bawah kontrol adat serta belum adanya penambahan kapasitas sumber air baru selama 25 tahun terakhir di wilayah Jayapura.
“Salah satu prospek terbesar adalah memanfaatkan Danau Sentani sebagai sumber air baku baru. Tapi tentu ini butuh kerja sama dari semua pihak,”katanya.

Baca Juga :  Mekanisasi Pertanian Lengkap, Tapi Areal Sawah Cenderung Menurun

JAYAPURA-Direktur PT Air Minum Jayapura (PTAMJ), Dr. Entis Sutisna, bersama jajaran direksi melakukan audiensi dengan Bupati Jayapura, Yunus Wonda, di Kantor Bupati Jayapura, Rabu (14/5).

Pertemuan ini digelar dalam rangka menyampaikan perkembangan kinerja PTAMJ, baik dari sisi keuangan, pelayanan, maupun tantangan yang tengah dihadapi perusahaan.

Dalam audiensi tersebut, Entis Sutisna melaporkan bahwa PTAMJ mencatatkan keuntungan bersih sebesar Rp2,6 miliar berdasarkan hasil audit tahun 2024 oleh Kantor Akuntan Publik BPK RI. Ini menunjukkan tren positif dalam lima tahun terakhir.

“Sebagian dari laba tersebut telah kami setorkan sebagai Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Jayapura sebesar Rp744.837.000. Jumlah ini meningkat dibanding tahun sebelumnya dan telah sesuai dengan Peraturan Daerah,” ungkap Entis.

Baca Juga :  Mengenal Sosok Perempuan Port Numbay Masuk Kandidat Penerima Kalpataru

Dari sisi pelayanan, Entis menjelaskan bahwa jumlah pelanggan PTAMJ saat ini mencapai 39.165 sambungan rumah. Sebagian besar berada di Kota Jayapura sebanyak 34.835 pelanggan, sementara Kabupaten Jayapura tercatat memiliki 4.330 pelanggan.

“Pelanggan di Kabupaten Jayapura masih terbatas karena kami baru mengoperasikan satu jaringan sambungan air, yaitu di Pos 7, dan itupun hanya menjangkau wilayah Kota Sentani,” jelasnya.

Beberapa kendala dalam memperluas layanan di Kabupaten Jayapura antara lain adalah keterbatasan sumber air yang masih berada di bawah kontrol adat serta belum adanya penambahan kapasitas sumber air baru selama 25 tahun terakhir di wilayah Jayapura.
“Salah satu prospek terbesar adalah memanfaatkan Danau Sentani sebagai sumber air baku baru. Tapi tentu ini butuh kerja sama dari semua pihak,”katanya.

Baca Juga :  Kementerian PPPA Sediakan Dua Posko

Berita Terbaru

Artikel Lainnya

/