Monday, January 6, 2025
25.7 C
Jayapura

Hari ini, 600 Personel TNI Tiba di Nduga

Sebanyak 600 personel AD saat tiba di Mimika, Jumat (8/3). (FOTO : Kodam XVII/Cenderawasih)

JAYAPURA- Sebanyak 600 personel TNI AD, Senin (11/3) hari ini,  dikirim dari Timika menuju Kabupaten Nduga untuk melanjutkan pembangunan atau pengerjaan 21 jembatan di Kabupaten Nduga. 

  Menurut, Kepala Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih Kol Inf Muhammad Aidi mereka berangkat menggunakan kapal dengan rute Timika- Asmat-Pelabuhan Batas Batu. Setiba di Distrik Kenyam, personel akan didorong  secara bertahap menuju ke titik-titik yang sudah ditentukan.

 “Mereka  kita fokuskan untuk pengerjaan jembatan, tapi tidak  menutup kemungkinan kalau mendapat serangan dan gangguan mereka akan berhadapan dengan KKSB. Untuk itu, disiapkan pasukan pengamanan dari Batalyon 431,” ucap Aidi saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos, Minggu (10/3) kemarin..

  Terkait dengan teknis pengerjaan 21 jembatan, kata Kapendam, mulai dari Distrik Mbua hingga batas batu. Dimana teknis pengerjaan jembatan dikerjakan secara pararel.

Baca Juga :  Warga Wouma dan Sempat Welesi Palang Kantor Gubernur

Sebelumnya, sebanyak 600 personel TNI AD tiba di Timika dengan menggunakan KRI dr. Soeharso-990 Satuan Kapal Bantuan (Satban)/Kapal Rumah Sakit Apung TNI Koarmada ll pada Jumat (8/3). 

  KRI dr. Soeharso-990 Satuan Kapal Bantuan (Satban)/Kapal Rumah Sakit Apung TNI Koarmada ll yang mengangkut 600 personel TNI AD dari Makasar terdiri dari 150 personel Yon Zipur 8/SMG dan 450 personel Yonif Para Raider 431/SSP Kostrad.

  Dimana yang akan melakukan pengerjaan adalah personel Yon Zipur 8/SMG, sementara untuk pengamanannya adalah personel Yonif Para Raider 431/SSP Kostrad. Namun tenaga ahli tetap   dari Kontraktor PT Istaka Karya dan PT Berantas. 

  “Intinya pembangunan infrastruktur tetap jalan, karena masih ada 21 jembatan yang harus dikerjakan dari 32 jembatan,”katanya. (fia/tri)

Baca Juga :  Tak Ada Miskin Ekstrem Di Wamena
Sebanyak 600 personel AD saat tiba di Mimika, Jumat (8/3). (FOTO : Kodam XVII/Cenderawasih)

JAYAPURA- Sebanyak 600 personel TNI AD, Senin (11/3) hari ini,  dikirim dari Timika menuju Kabupaten Nduga untuk melanjutkan pembangunan atau pengerjaan 21 jembatan di Kabupaten Nduga. 

  Menurut, Kepala Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih Kol Inf Muhammad Aidi mereka berangkat menggunakan kapal dengan rute Timika- Asmat-Pelabuhan Batas Batu. Setiba di Distrik Kenyam, personel akan didorong  secara bertahap menuju ke titik-titik yang sudah ditentukan.

 “Mereka  kita fokuskan untuk pengerjaan jembatan, tapi tidak  menutup kemungkinan kalau mendapat serangan dan gangguan mereka akan berhadapan dengan KKSB. Untuk itu, disiapkan pasukan pengamanan dari Batalyon 431,” ucap Aidi saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos, Minggu (10/3) kemarin..

  Terkait dengan teknis pengerjaan 21 jembatan, kata Kapendam, mulai dari Distrik Mbua hingga batas batu. Dimana teknis pengerjaan jembatan dikerjakan secara pararel.

Baca Juga :  Penyelesaian Penemuan Mayat Diwarnai Saling Serang

Sebelumnya, sebanyak 600 personel TNI AD tiba di Timika dengan menggunakan KRI dr. Soeharso-990 Satuan Kapal Bantuan (Satban)/Kapal Rumah Sakit Apung TNI Koarmada ll pada Jumat (8/3). 

  KRI dr. Soeharso-990 Satuan Kapal Bantuan (Satban)/Kapal Rumah Sakit Apung TNI Koarmada ll yang mengangkut 600 personel TNI AD dari Makasar terdiri dari 150 personel Yon Zipur 8/SMG dan 450 personel Yonif Para Raider 431/SSP Kostrad.

  Dimana yang akan melakukan pengerjaan adalah personel Yon Zipur 8/SMG, sementara untuk pengamanannya adalah personel Yonif Para Raider 431/SSP Kostrad. Namun tenaga ahli tetap   dari Kontraktor PT Istaka Karya dan PT Berantas. 

  “Intinya pembangunan infrastruktur tetap jalan, karena masih ada 21 jembatan yang harus dikerjakan dari 32 jembatan,”katanya. (fia/tri)

Baca Juga :  KPK RI Pastikan Peluang Korupsi Terbesar Ada Pada Pengadaan Barang dan Jasa

Berita Terbaru

Artikel Lainnya