Monday, April 28, 2025
25.7 C
Jayapura

Bupati Catue Apresiasi Keterbukaan Masyarakat Adat Dukung Program Nasional

SARMI-Kampung Tamarsari, di Distrik Bonggo Timur merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-27 dengan penuh suka cita dan semangat kebersamaan, Kamis (24/4). Dalam perayaan tersebut, Pemerintah Kabupaten Sarmi menyampaikan apresiasi mendalam kepada seluruh elemen masyarakat yang telah berkontribusi membangun kampung tersebut sejak awal berdirinya.

“Ulang tahun ke-27 ini adalah momentum yang menyiratkan perjalanan panjang. Kalau hari ini kita bisa berdiri dan bersyukur, berarti ada masa lalu yang perlu kita hargai,” ujar Bupati Sarmi, Dominggus Catue pada kesempatan itu.

Catue, juga menyampaikan apresiasinya  secara khusus kepada para tokoh adat dan ondoafi yang telah membuka ruang bagi program transmigrasi di masa lalu, serta kepada 14 kepala keluarga perintis yang memilih Irian Jaya kini Papua sebagai tanah harapan.” Kini mereka bukan hanya warga pendatang, tapi sudah menjadi bagian dari masyarakat Sarmi,” lanjutnya.

Baca Juga :  Penyerahan 300 Salib Sebagai Tanda Sambut Paskah di Kabupaten Mappi

Dalam kesempatan yang sama, apresiasi juga diberikan kepada tokoh agama, perempuan, pemuda, tenaga pendidik, tenaga kesehatan, hingga aparat keamanan seperti Babinsa dan Bhabinkamtibmas yang terus menjaga kondusivitas Kampung Tamarsari.

“Keberagaman suku di kampung ini menjadi kekuatan tersendiri. Sampai hari ini, kampung ini tetap aman dan damai,” katanya.

Merayakan usia ke-27, pemerintah juga mengajak masyarakat untuk menjadikan momen ini sebagai bahan refleksi. “ Kalau manusia usia 27 itu mungkin sudah menyelesaikan kuliah. Lalu kampung ini, di usia yang sama, apa yang sudah kita capai?”ungkapnya.

Lanjut dia, dari 14 kepala keluarga awal, kini jumlah penduduk meningkat pesat. Rumah papan telah berganti menjadi rumah permanen. Perubahan itu dianggap sebagai indikator kemajuan dan menjadi bahan evaluasi untuk pembangunan ke depan, termasuk dalam menyambut HUT ke-28 tahun 2026 mendatang.

Baca Juga :  Pemda Sarmi Sita Miras, Siap Dimusnahkan

“Kita harus catat bahwa ada peningkatan jumlah KK, pembangunan infrastruktur, hingga kualitas SDM. Semua ini perlu disampaikan sebagai masukan ke pemerintah daerah. Mana yang masih kurang, itulah yang kita benahi bersama.”harapnya.

Mengakhiri sambutannya, pihak Pemkab Sarmi mengucapkan selamat ulang tahun ke-27 untuk Kampung Tamarsari. “Semoga seluruh aparat kampung dan masyarakat tetap sehat, bersatu, maju bersama, dan sejahtera sesuai tema hari ini. Visi kami adalah kesejahteraan masyarakat. Mari kita bangun koordinasi, kolaborasi, dan sinkronisasi demi kemajuan Kabupaten Sarmi.”tambahnya.(roy).

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

SARMI-Kampung Tamarsari, di Distrik Bonggo Timur merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-27 dengan penuh suka cita dan semangat kebersamaan, Kamis (24/4). Dalam perayaan tersebut, Pemerintah Kabupaten Sarmi menyampaikan apresiasi mendalam kepada seluruh elemen masyarakat yang telah berkontribusi membangun kampung tersebut sejak awal berdirinya.

“Ulang tahun ke-27 ini adalah momentum yang menyiratkan perjalanan panjang. Kalau hari ini kita bisa berdiri dan bersyukur, berarti ada masa lalu yang perlu kita hargai,” ujar Bupati Sarmi, Dominggus Catue pada kesempatan itu.

Catue, juga menyampaikan apresiasinya  secara khusus kepada para tokoh adat dan ondoafi yang telah membuka ruang bagi program transmigrasi di masa lalu, serta kepada 14 kepala keluarga perintis yang memilih Irian Jaya kini Papua sebagai tanah harapan.” Kini mereka bukan hanya warga pendatang, tapi sudah menjadi bagian dari masyarakat Sarmi,” lanjutnya.

Baca Juga :  Pencanangan HUT Kota Jayapura Ditunda

Dalam kesempatan yang sama, apresiasi juga diberikan kepada tokoh agama, perempuan, pemuda, tenaga pendidik, tenaga kesehatan, hingga aparat keamanan seperti Babinsa dan Bhabinkamtibmas yang terus menjaga kondusivitas Kampung Tamarsari.

“Keberagaman suku di kampung ini menjadi kekuatan tersendiri. Sampai hari ini, kampung ini tetap aman dan damai,” katanya.

Merayakan usia ke-27, pemerintah juga mengajak masyarakat untuk menjadikan momen ini sebagai bahan refleksi. “ Kalau manusia usia 27 itu mungkin sudah menyelesaikan kuliah. Lalu kampung ini, di usia yang sama, apa yang sudah kita capai?”ungkapnya.

Lanjut dia, dari 14 kepala keluarga awal, kini jumlah penduduk meningkat pesat. Rumah papan telah berganti menjadi rumah permanen. Perubahan itu dianggap sebagai indikator kemajuan dan menjadi bahan evaluasi untuk pembangunan ke depan, termasuk dalam menyambut HUT ke-28 tahun 2026 mendatang.

Baca Juga :  Pj Bupati Mappi Turun Langsung Pasang Tenda Jualan Pelaku UMKM

“Kita harus catat bahwa ada peningkatan jumlah KK, pembangunan infrastruktur, hingga kualitas SDM. Semua ini perlu disampaikan sebagai masukan ke pemerintah daerah. Mana yang masih kurang, itulah yang kita benahi bersama.”harapnya.

Mengakhiri sambutannya, pihak Pemkab Sarmi mengucapkan selamat ulang tahun ke-27 untuk Kampung Tamarsari. “Semoga seluruh aparat kampung dan masyarakat tetap sehat, bersatu, maju bersama, dan sejahtera sesuai tema hari ini. Visi kami adalah kesejahteraan masyarakat. Mari kita bangun koordinasi, kolaborasi, dan sinkronisasi demi kemajuan Kabupaten Sarmi.”tambahnya.(roy).

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya

/