MIMIKA – Sebuah long Boat berpenumpang 2 orang dilaporkan hilang kontak di Perairan Lakahia Kaimana, Papua Barat. Berdasarkan keterangan tertulis yang diterima media ini, Pelaksana Harian (Plh) Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika, Charles Y. Batlajery menyebutkan, pihaknya melalui Pos Pencarian dan Pertolongan Kaimana menerima kabar tersebut dari seorang warga bernama Oda, Jumat (25/4/2025) pagi.
Menurut laporan yang disampaikan Oda bahwa long boat tersebut berangkat dari Kabupaten Kaimana tanggal 14 April dan dijadwalkan kembali dari Lakahia menuju Kaimana tanggal 22 April 2025.
“Namun hingga saat ini belum diketahui nasib dan keberadaannya, pihak keluarga sebelumnya telah melakukan pencarian namun hingga sampai saat ini belum membuahkan hasil,” kata Charles, Jumat sore.
Adapun dua orang penumpang laki-laki yang berada dalam long boat tersebut bernama Ahmad Akbar berusia 30 tahun dan Sandi Basri berusia 20 tahun.
Charles melanjutkan, menerima laporan tersebut dirinya pun memerintahkan Koordinator Pos Pencarian dan Pertolongan Kaimana, Silas Wopari untuk memberangkatkan tim SAR gabungan melakukan pencarian.
Setelah diberangkatkan, Tim SAR Gabungan yang terdiri dari personil rescuer Pos Pencarian dan Pertolongan Kaimana, TNI AL dan keluarga korban menggunakan speed boat 500 PK milik TNI AL telah melakukan penyisiran di sekitar perairan Kaimana hingga Lakahia.
Namun, kata Charles bahwa pencarian yang berlangsung hingga sore hari tersebut belum membuahkan hasil. “Direncanakan pencarian akan kembali dilanjutkan pada besok pagi sesuai dengan rencana operasi SAR hari kedua,” pungkasnya. (mww/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
MIMIKA – Sebuah long Boat berpenumpang 2 orang dilaporkan hilang kontak di Perairan Lakahia Kaimana, Papua Barat. Berdasarkan keterangan tertulis yang diterima media ini, Pelaksana Harian (Plh) Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika, Charles Y. Batlajery menyebutkan, pihaknya melalui Pos Pencarian dan Pertolongan Kaimana menerima kabar tersebut dari seorang warga bernama Oda, Jumat (25/4/2025) pagi.
Menurut laporan yang disampaikan Oda bahwa long boat tersebut berangkat dari Kabupaten Kaimana tanggal 14 April dan dijadwalkan kembali dari Lakahia menuju Kaimana tanggal 22 April 2025.
“Namun hingga saat ini belum diketahui nasib dan keberadaannya, pihak keluarga sebelumnya telah melakukan pencarian namun hingga sampai saat ini belum membuahkan hasil,” kata Charles, Jumat sore.
Adapun dua orang penumpang laki-laki yang berada dalam long boat tersebut bernama Ahmad Akbar berusia 30 tahun dan Sandi Basri berusia 20 tahun.
Charles melanjutkan, menerima laporan tersebut dirinya pun memerintahkan Koordinator Pos Pencarian dan Pertolongan Kaimana, Silas Wopari untuk memberangkatkan tim SAR gabungan melakukan pencarian.
Setelah diberangkatkan, Tim SAR Gabungan yang terdiri dari personil rescuer Pos Pencarian dan Pertolongan Kaimana, TNI AL dan keluarga korban menggunakan speed boat 500 PK milik TNI AL telah melakukan penyisiran di sekitar perairan Kaimana hingga Lakahia.
Namun, kata Charles bahwa pencarian yang berlangsung hingga sore hari tersebut belum membuahkan hasil. “Direncanakan pencarian akan kembali dilanjutkan pada besok pagi sesuai dengan rencana operasi SAR hari kedua,” pungkasnya. (mww/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
