Tunda Pesta Juara Liverpool! Arsenal Bantai Ipswich Town

JAKARTA– Arsenal sukses menunda selebrasi juara Liverpool usai menang besar 4-0 atas Ipswich Town di Stadion Portman Road dalam laga pekan ke-33 Liga Inggris, Minggu (20/4). Kemenangan telak ini menjadi pukulan telak bagi Ipswich, klub yang dibela pemain Timnas Indonesia, Elkan Baggott.

Meski Baggott tidak masuk dalam daftar starting line-up karena sedang dalam peminjaman ke Blackpool, klubnya tetap menjadi sorotan karena menjadi korban keganasan The Gunners.

Arsenal langsung tancap gas sejak menit awal, bahkan peluang emas sudah tercipta di menit keenam lewat kombinasi Martin Odegaard dan Bukayo Saka. Sayangnya, umpan yang disodorkan ke Leandro Trossard gagal dikonversi menjadi gol.

Namun Trossard menebus kegagalan dengan mencetak gol pembuka pada menit ke-16. Umpan Saka yang sempat membentur Odegaard diteruskan Trossard meski dalam posisi terjatuh, membuat Arsenal unggul 1-0.

Situasi Ipswich makin memburuk ketika Leif Davis diganjar kartu merah akibat tekel keras terhadap Bukayo Saka di menit ke-32. Bermain dengan 10 pemain membuat tuan rumah semakin kesulitan mengimbangi dominasi Arsenal.

Babak kedua dibuka dengan tekanan lanjutan dari Arsenal. Peluang Odegaard di menit ke-47 masih bisa diselamatkan kiper Ipswich, Cieran Palmer. Namun Arsenal kembali mencetak gol di menit ke-69 melalui aksi kedua Trossard, yang kali ini memanfaatkan umpan Declan Rice.

Menjelang laga usai, pemain muda Ethan Nwaneri menambah penderitaan Ipswich dengan gol penutup di menit ke-88. Gol ini memastikan skor akhir 4-0 untuk keunggulan Arsenal.

Kemenangan tersebut membuat Arsenal terus menempel Liverpool di klasemen dan sekaligus menunda pesta juara The Reds, setidaknya hingga pekan depan.

Bagi Ipswich, kekalahan ini jadi catatan buruk, terutama mengingat keberadaan Elkan Baggott sebagai pemain yang cukup mendapat perhatian publik Indonesia. Meski tidak bermain di laga ini, nama Baggott tetap dikaitkan sebagai bagian dari klub yang menjadi korban keganasan Arsenal.

Dengan musim yang masih menyisakan beberapa laga, peluang Ipswich untuk memperbaiki posisi masih terbuka. Namun mereka harus segera bangkit agar tak terus jadi bulan-bulanan tim papan atas, sembari berharap Elkan Baggott bisa mendapat kesempatan kembali memperkuat lini belakang tim asuhan Kieran McKenna.(*/JAWAPOS)

JAKARTA– Arsenal sukses menunda selebrasi juara Liverpool usai menang besar 4-0 atas Ipswich Town di Stadion Portman Road dalam laga pekan ke-33 Liga Inggris, Minggu (20/4). Kemenangan telak ini menjadi pukulan telak bagi Ipswich, klub yang dibela pemain Timnas Indonesia, Elkan Baggott.

Meski Baggott tidak masuk dalam daftar starting line-up karena sedang dalam peminjaman ke Blackpool, klubnya tetap menjadi sorotan karena menjadi korban keganasan The Gunners.

Arsenal langsung tancap gas sejak menit awal, bahkan peluang emas sudah tercipta di menit keenam lewat kombinasi Martin Odegaard dan Bukayo Saka. Sayangnya, umpan yang disodorkan ke Leandro Trossard gagal dikonversi menjadi gol.

Namun Trossard menebus kegagalan dengan mencetak gol pembuka pada menit ke-16. Umpan Saka yang sempat membentur Odegaard diteruskan Trossard meski dalam posisi terjatuh, membuat Arsenal unggul 1-0.

Situasi Ipswich makin memburuk ketika Leif Davis diganjar kartu merah akibat tekel keras terhadap Bukayo Saka di menit ke-32. Bermain dengan 10 pemain membuat tuan rumah semakin kesulitan mengimbangi dominasi Arsenal.

Babak kedua dibuka dengan tekanan lanjutan dari Arsenal. Peluang Odegaard di menit ke-47 masih bisa diselamatkan kiper Ipswich, Cieran Palmer. Namun Arsenal kembali mencetak gol di menit ke-69 melalui aksi kedua Trossard, yang kali ini memanfaatkan umpan Declan Rice.

Menjelang laga usai, pemain muda Ethan Nwaneri menambah penderitaan Ipswich dengan gol penutup di menit ke-88. Gol ini memastikan skor akhir 4-0 untuk keunggulan Arsenal.

Kemenangan tersebut membuat Arsenal terus menempel Liverpool di klasemen dan sekaligus menunda pesta juara The Reds, setidaknya hingga pekan depan.

Bagi Ipswich, kekalahan ini jadi catatan buruk, terutama mengingat keberadaan Elkan Baggott sebagai pemain yang cukup mendapat perhatian publik Indonesia. Meski tidak bermain di laga ini, nama Baggott tetap dikaitkan sebagai bagian dari klub yang menjadi korban keganasan Arsenal.

Dengan musim yang masih menyisakan beberapa laga, peluang Ipswich untuk memperbaiki posisi masih terbuka. Namun mereka harus segera bangkit agar tak terus jadi bulan-bulanan tim papan atas, sembari berharap Elkan Baggott bisa mendapat kesempatan kembali memperkuat lini belakang tim asuhan Kieran McKenna.(*/JAWAPOS)