JAYAPURA – Dalam rangka mensukseskan Pemungutan Suara Ulang (PSU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Jayapura melakukan Audiens dengan Walikota Jayapura, Abisai Rollo di ruangan kerjanya, Rabu (16/4).
Ketua Bawaslu Kota Jayapura, Frans Rumasrwir menjelaskan bahwa tujuan audiens dengan pimpinan Kota Jayapura itu dalam rangka mensukseskan PSU Pemilihan gubernur dan wakil gubernur Provinsi Papua.
“Tujuan Audiens ini kami menyampaikan segala persiapan menjelang PSU di Kota Jayapura, khususnya pembentukan pengawasan ad hoc kami yang sedang berlangsung,” ujar Frans Rumsawir kepada Cenderawasih Pos usai pertemuan.
Kata Frans, moment tersebut juga disampaikan soal sikap ASN untuk tetap menjaga netralitas selama PSU berlangsung. “Selain netralitas kita juga membahas anggaran operasional Bawaslu yang mana saat ini masih berlangsung kebijakan efisiensi anggaran,” tuturnya.
“Untuk PSU ini anggaran sepenuhnya dari dana hibah provinsi, namun kita di kota akan aktifkan kembali badan ad hoc,” lanjutnya.
Dalam bulan April – Mei, Bawaslu akan aktifkan kembali Pengawasan di tingkat kelurahan kampung, dan pada bulan Juli dilanjutkan ke pengawas TPS. “Pengaktifan kembali perangkat ini tentu akan disertai dengan evaluasi Pilkada kemarin, yang bermasalah akan diganti yang baru, ” pungkasnya.
Khusus untuk Distrik Japsel, menurut Frans Rumsawir akan menjadi perhatian khusus. “Kami sudah merekomendasikan untuk diganti PPD Japsel dan operatornya, dan juga evaluasi menyeluruh siapa yang melakukan apa yang sudah menjadi gejolak pada pelaksanaan Pilkada kemarin,” ungkapnya.
Dalam catatan Bawaslu, gejolak yang menonjol di Japsel pada Pilkada kemarin adalah perbedaan suara antara Pilwalkot dan Pilgub Papua. “Selain evaluasi SDM, kita juga merekomendasikan untuk melakukan pengecekan ulang data pemilih di Japsel,” tuturnya.(kim/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos