MERAUKE– Umat Katolik seluruh dunia, termasuk yang ada di Paroki Santo Mikhael Kudamati Merauke merayakan Minggu Palma pada Minggu (13/4).
Perayaan Minggu Palma ini adalah mengenang kembali Tuhan Yesus memasuki Kota Yerusalem 2000 tahun lalu. Dimana, telah dikisahkan bahwa saat memasuki Kota Yerusalem dengan menunggangi seekor kedelai, Yesus dielu-elukan sebagai Raja Damai, Raja penyelamat manusia dengan menghamparkan daun-daun yang mereka temui maupun pakaian di jalan yang dilewati Yesus. Hosana, diberkatilah Dia yang datang dalam Nama Tuhan, Raja Damai.
Perayaan Minggu Palma ini diawali dengan pemberkatan Daun Palma yang sudah disiapkan di Pasar Mangga, sekitar 100 meter dari Gedung Gereja. Setelah pemberkatan, kemudian daun palma tersebut dibagikan kepada umat kemudian melakukan perarakan ke gedung gereja sambil umat menyanyikan Yerusalem, Lihatlah Rajamu dan melambaikan daun palma yang ada di tangan umat.
Pastor Dalmasius Tio Refwutu, Pr, yang memimpin Perayaan Misa Daun Palma tersebut mengungkapkan, pada perayaan daun palma ini sebagai awal memasuki pekan Suci. Pekan Suci sendiri terdiri dari Kamis Putih, Jumat Agung Sabtu dan Paskah.
Hari ini, kita merayakan Minggu Palma, dimana kita mengenang kembali saat Tuhan Yesus memasuki Kota Yerusalem sebelum dia menjalani kisah sengsaraNya untuk disalibkan. Kita diajak untuk kembali merefleksikan perjalanan kisah sengsara Tuhan Yesus, kata Pastor Dalmasius Tio Refwutu.
Sebagai umat yang mengimani Yesus Kristus, lanjut Pastor Dalmasius Tio Refwutu, bagaimana Yesus Kristus sebagai anak Allah hadir untuk memberikan inspirasi bagi manusia. Karena Tuhan Yesus telah memperjuangkan kebaikan dan relah menjalani penderitaan sampai wafat di Kayu Salib untuk menebus dosa umat-Nya. Semua itu dilakukan karena cinta Tuhan kepada umat manusia. (ulo/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOSÂ https://www.myedisi.com/cenderawasihpos