Friday, April 18, 2025
24.7 C
Jayapura

Beras Bulog Tetap Tercukupi Setelah Lebaran

JAYAPURA – Perum Bulog Kantor Wilayah Papua dan Papua Barat memastikan ketersediaan beras aman usai Lebaran. Bahkan mencukupi kebutuhan masyarakat hingga lima bulan ke depan.

Terkait dengan itu, Pemimpin Wilayah Perum Bulog Kanwil Papua Ahmad Mustari, meminta masyarakat tidak perlu khawatir dengan ketersediaan beras Bulog.

Mustari menjelaskan, stok beras Bulog di gudang Jayapura saat ini sebanyak 4000 ton. Belum termasuk di gudang Merauke dan lainnya. Sedangkan stok beras Bulog secara nasional untuk di wilayah Papua sekitar 32 ribu ton.

“Wilayah kerja Bulog kita ada enam provinsi di tanah Papua dan stoknya masih aman,” ujarnya.

Sementara itu, Mustari mengaku penyaluran beras Bulog untuk bantuan pangan yang kemasan 10 kg belum berjalan hingga saat ini.

Baca Juga :  Pekerjaan Bukan Sebatas Profesi, Tapi Harus Dihayati sebagai Panggilan Hidup 

“Hal ini disebabkan regulasinya harus melalui Badan Pangan Nasional (Bapanas),” tandasnya.(dil/fia)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

JAYAPURA – Perum Bulog Kantor Wilayah Papua dan Papua Barat memastikan ketersediaan beras aman usai Lebaran. Bahkan mencukupi kebutuhan masyarakat hingga lima bulan ke depan.

Terkait dengan itu, Pemimpin Wilayah Perum Bulog Kanwil Papua Ahmad Mustari, meminta masyarakat tidak perlu khawatir dengan ketersediaan beras Bulog.

Mustari menjelaskan, stok beras Bulog di gudang Jayapura saat ini sebanyak 4000 ton. Belum termasuk di gudang Merauke dan lainnya. Sedangkan stok beras Bulog secara nasional untuk di wilayah Papua sekitar 32 ribu ton.

“Wilayah kerja Bulog kita ada enam provinsi di tanah Papua dan stoknya masih aman,” ujarnya.

Sementara itu, Mustari mengaku penyaluran beras Bulog untuk bantuan pangan yang kemasan 10 kg belum berjalan hingga saat ini.

Baca Juga :  Kunjungan Meningkat di Sore Hari, Jadi Berkah Bagi Tukang Bersih Kubur

“Hal ini disebabkan regulasinya harus melalui Badan Pangan Nasional (Bapanas),” tandasnya.(dil/fia)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya

/