
MERAUKE-Entah apa yang apa yang merasuki empat warga Kampung Matara, Distrik Semangga, Kabupaten Merauke, sehingga nekat meminum air kelapa yang dicampur spritus.
Usai mengonsumsi air kelapa campur spritus tersebut, dua dari empat warga tersebut meregang nyawa yaitu Alfons Gebze dan Oktavianus Kaize. Sementara satu orang lainnya Yohanis Mahuze, dilaporkan kritis dan sedang menjalani perawatan intensif di RSUD Merauke. Satu warga lainnya bernama Alexander Kontilawal juga sempat dirawat, akhirnya bisa dipulangkan setalah kondisinya membaik.
Kapolres Merauke AKBP . Agustinus Ary Purwanto, SIK., yang dikonfirmasi melalui Kapolsek Merauke Kota, AKP. Dian Piterz membenarkan tewasnya dua warga Kampung Matara usai mengonsumsi air kelapa yang dicampur spritus. Air kelapa dicampur spritus tersebut diminum di Pantai Matara, Selasa (24/12) sore. ‘’Tidak tahu mereka dapatkan resep dari mana. Tapi informasi bahwa korban Oktovianus yang baru datang dari kota yang punya ide untuk mencampur air kelapa dengan spitus,’’ jelasnya saat dihubungi Cenderawasih Pos via ponselnya, Jumat (27/12) kemarin.
Usai mengonsumsi air kelapa campur spritus, keempat warga tersebut pulang ke rumah masing-masing. Keesokan harinya, tepat pada hari raya Natal, Rabu (25/12), salah satu korban bernama Alfons Gebze dilaporkan meninggal dunia di rumahnya. Sementara korban lainnya Oktavianus Kaize meninggal dunia dalam perjalanan dari Puskesmas Kuprik ke RSUD Merauke.
‘’Untuk korban Oktavianus Kaize sempat dilarikan ke Puskesmas Kuprik, Distrik Semangga. Namun karena kondisinya terus menurun sehingga langsung dilarikan ke RSUD Merauke. Tapi dalam perjalanan, nyawanya tak tertolong dan meninggal dunia,” tuturnya.
Saat dikonfirmasi kemarin, Dian Piterz menyebutkan bahwa satu korban lainnya bernama Yohanis Mahuze masih kritis dan sedang menjalani perawatan intensif di RSUD Merauke. ‘’Sementara korban Alexander Kontilawal sempat dirawat di rumah sakit dan sudah membaik sehingga dia sudah dipulang ke rumahnya,” tambahnya.
Terkait kasus ini, Kapolsek Dian Piterz berharap kejadian yang menwaskan dua warga ini, bisa dijadikan pelajaran bagi warga lainnya, agar tidak melakukan hal yang sama. (ulo/nat)