Sunday, March 30, 2025
27.7 C
Jayapura

Ratusan Benda Sejarah Papua Diproyeksikan Rusak dan Hilang

JAYAPURA-Lebih dari 3464 benda koleksi budaya masih tersimpan di Museum Negeri Papua, yang berlokasi di Waena, Kota Jayapura dalam kondisi memprihatinkan. Tak sedikit benda atau barang bersejarah yang memiliki histori atau cerita sejarah yang perlahan mulai tak terawat dan rusak.

Ini tak lepas dari  aset bangunan seperti AC ruangan yang hilang dicuri sehingga suhu ruangan tak bisa dijaga. “Kondisi museum saat ini sangat memprihatinkan karena dari sisi bangunan saja selama sekian tahun ini sudah tidak terawat lagi, jujur memang sudah tidak terawat,”ujar Fredi, salah satu petugas Museum Negeri Papua, Senin (24/3).

Minimnya perhatian dari sisi anggaran, berdampak pada keamanan kantor, perawatan gedung, hingga perawatan benda benda koleksi budaya. Fredi mengakui, kurangnya petugas atau SDM juga berdampak pada terbatasnya perawatan rutin terhadap benda-benda budaya yang tak ternilai itu. Tentunya ini butuh perhatian lebih dari pemerintah karena tidak mungkin mereka bergerak dengan daya yang serba terbatas seperti saat ini.

Baca Juga :  Pasien Covid Meningkat, RSUD Jayapura Rencana Tambah Ruangan

“Lihat saja, banyak kaca yang pecah, AC yang hilang, kemudian ada patung sudah rusak, pernak pernik Papua juga cukup banyak yang perlahan berubah bentuk. Kami cukup sulit berjalan sekian lama dengan kondisi seperti ini,”ungkapnya.

Lanjut dia, hampir semua benda-benda budaya yang merupakan koleksi dari museum tersebut merupakan benda kebudayaan yang tidak lagi bisa ditemukan di masyarakat.

Artinya keberadaannya hanya bisa ditemukan di museum itu. Karenanya apabila tidak dirawat, bukan tidak mungkin benda benda budaya yang masih tersimpan disana bisa saja hilang atau rusak. Pihaknya berharap, setidaknya ada perhatian melalui  anggaran yang bisa diberikan pemerintah ditahun ini. “Ini agar mereka bisa mengaktifkan kembali tugas utamanya, mulai dari menemukan, perawatan yang maksimal dan menggelar pameran,” tutupnya. (roy/ade).

Baca Juga :  Ladang Ganja di Waris Dibongkar Satgas Pamtas

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

JAYAPURA-Lebih dari 3464 benda koleksi budaya masih tersimpan di Museum Negeri Papua, yang berlokasi di Waena, Kota Jayapura dalam kondisi memprihatinkan. Tak sedikit benda atau barang bersejarah yang memiliki histori atau cerita sejarah yang perlahan mulai tak terawat dan rusak.

Ini tak lepas dari  aset bangunan seperti AC ruangan yang hilang dicuri sehingga suhu ruangan tak bisa dijaga. “Kondisi museum saat ini sangat memprihatinkan karena dari sisi bangunan saja selama sekian tahun ini sudah tidak terawat lagi, jujur memang sudah tidak terawat,”ujar Fredi, salah satu petugas Museum Negeri Papua, Senin (24/3).

Minimnya perhatian dari sisi anggaran, berdampak pada keamanan kantor, perawatan gedung, hingga perawatan benda benda koleksi budaya. Fredi mengakui, kurangnya petugas atau SDM juga berdampak pada terbatasnya perawatan rutin terhadap benda-benda budaya yang tak ternilai itu. Tentunya ini butuh perhatian lebih dari pemerintah karena tidak mungkin mereka bergerak dengan daya yang serba terbatas seperti saat ini.

Baca Juga :  Ladang Ganja di Waris Dibongkar Satgas Pamtas

“Lihat saja, banyak kaca yang pecah, AC yang hilang, kemudian ada patung sudah rusak, pernak pernik Papua juga cukup banyak yang perlahan berubah bentuk. Kami cukup sulit berjalan sekian lama dengan kondisi seperti ini,”ungkapnya.

Lanjut dia, hampir semua benda-benda budaya yang merupakan koleksi dari museum tersebut merupakan benda kebudayaan yang tidak lagi bisa ditemukan di masyarakat.

Artinya keberadaannya hanya bisa ditemukan di museum itu. Karenanya apabila tidak dirawat, bukan tidak mungkin benda benda budaya yang masih tersimpan disana bisa saja hilang atau rusak. Pihaknya berharap, setidaknya ada perhatian melalui  anggaran yang bisa diberikan pemerintah ditahun ini. “Ini agar mereka bisa mengaktifkan kembali tugas utamanya, mulai dari menemukan, perawatan yang maksimal dan menggelar pameran,” tutupnya. (roy/ade).

Baca Juga :  Pemerintah Diminta Buka Dialog

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya

/