Sunday, March 30, 2025
24.7 C
Jayapura

Akui Sempat Kekurangan Bahan Makanan

JAYAPURA-Dari  kesibukan terbarunya mengurus 100 lebih anak-anak usia dini ternyata cukup membuat Pastor Jhon Jonga kelimpungan. Bagaimana tidak, saat ini ia tengah mendorong terbentuknya sebuah club sepakbola anak usia dini agar memiliki aktifitas yang positif. Kekhawatirannya adalah pengaruh atau dampak buruk  dari lingkungan yang akhirnya masuk pada dunia  generasi muda.

  “Yah sudah tahu sendiri kan bahwa Koya ini dekat sekali dengan perbatasan (PNG) dan banyak ganja atau narkoba termasuk minuman keras yang berseliweran. Kalau tidak dipagari saya kasihan anak-anak ini,” kata penasehat atau pengelola Paroki St Petrus Koya Tengah, Pastor Jhon Jonga saat ditemui Sekwan, DPR Papua, Dr Juliana Waromi, di Koya Tengah, Jumat (21/3).

Baca Juga :  Kemenkes Buka Rekrutmen Tenaga Kesehatan Haji, Dibuka Mulai Hari Ini

   Dalam pertemuan singkat ini Pastor Jhon sempat nyeletuk bahwa beberapa waktu lalu ia  kebingungan karena harus memberi makan hampir 100 anak-anak yang masuk dalam tim sepakbola. Hingga kekurangan bahan makanan. Namun untungnya ada beberapa pihak yang ikut membantu.

  “Kami bersyukur sekali atas bantuan ibu Sekwan ini, karena kemarin kami hampir kehabisan bahan makanan. Anak – anak inikan harus saya kasih makan soalnya,” kata  Pastor Jhon.

   Cara ini harus diambil untuk memastikan anak-anak usia dini ini bisa dikontrol dan bisa mendengar apa nasehat kebaikan terutama dalam bergaul. Dengan memberi makan, anak-anak akan berkumpul setiap hari dan bisa dinasehati

Baca Juga :  DPRP Dorong Kebijakan Inovatif untuk Tingkatkan PAD

JAYAPURA-Dari  kesibukan terbarunya mengurus 100 lebih anak-anak usia dini ternyata cukup membuat Pastor Jhon Jonga kelimpungan. Bagaimana tidak, saat ini ia tengah mendorong terbentuknya sebuah club sepakbola anak usia dini agar memiliki aktifitas yang positif. Kekhawatirannya adalah pengaruh atau dampak buruk  dari lingkungan yang akhirnya masuk pada dunia  generasi muda.

  “Yah sudah tahu sendiri kan bahwa Koya ini dekat sekali dengan perbatasan (PNG) dan banyak ganja atau narkoba termasuk minuman keras yang berseliweran. Kalau tidak dipagari saya kasihan anak-anak ini,” kata penasehat atau pengelola Paroki St Petrus Koya Tengah, Pastor Jhon Jonga saat ditemui Sekwan, DPR Papua, Dr Juliana Waromi, di Koya Tengah, Jumat (21/3).

Baca Juga :  Merauke Kembali Terapkan PPKM Level 3   

   Dalam pertemuan singkat ini Pastor Jhon sempat nyeletuk bahwa beberapa waktu lalu ia  kebingungan karena harus memberi makan hampir 100 anak-anak yang masuk dalam tim sepakbola. Hingga kekurangan bahan makanan. Namun untungnya ada beberapa pihak yang ikut membantu.

  “Kami bersyukur sekali atas bantuan ibu Sekwan ini, karena kemarin kami hampir kehabisan bahan makanan. Anak – anak inikan harus saya kasih makan soalnya,” kata  Pastor Jhon.

   Cara ini harus diambil untuk memastikan anak-anak usia dini ini bisa dikontrol dan bisa mendengar apa nasehat kebaikan terutama dalam bergaul. Dengan memberi makan, anak-anak akan berkumpul setiap hari dan bisa dinasehati

Baca Juga :  Gaji Belum Dibayar, Puluhan Guru Mengadu ke Wakil Rakyat

Berita Terbaru

Artikel Lainnya

/