Monday, March 10, 2025
25.7 C
Jayapura

Dinkes Kabupaten Jayapura, Ikut  Program Jayapura Sehat

SENTANI – Tahun 2025  Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura, tengah melaksanakan program pencanangan Jayapura Sehat (kabupaten/kota sehat).

Sekertaris Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura, Edward Sihotang menjelaskan, program ini bertujuan untuk meraih penghargaan Swasti Saba, di Papua baru Kota Jayapura yang melaksanakan program tersebut.

“Sedangkan kita di Kabupaten Jayapura, baru melaksanakan program ini, dengan dilakukannya sosialisasi ke kampung-kampung maupun distrik -distrik terlebih dahulu, untuk membentuk Forum Pokja Independen Masyarakat,” katanya kepada Cenderawasih Pos, Jumat (7/3) kemarin.

Diakuinya,  program Jayapura Sehat ini, sedang dalam tahap sosialisasi, dari distrik -distrik hingga ke kampung-kampung.

Hal ini juga upaya yang dilakukan dalam rangka memperluas akses, yang namanya Pokja Jayapura Sehat tingkat distrik.

Baca Juga :  H-3 Natal, Lonjakan Penumpang di Bandara Sentani Meningkat

“Ini sudah kita lakukan, mulai dari Sentani Barat, Nimbokrang Genyem, salah satu upaya untuk mencapai program Jayapura Sehat,” terangnya.

  Dalam pelaksanaan Jayapura Sehat atau Kabupaten/Kota Sehat, sebenarnya program ini sudah cukup lama dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan,  dari tahun 2005 oleh Peraturan Menteri Kesehatan untuk memastikan kota/kabupaten sehat memiliki standar-standar yang bisa dimiliki seluruh daerah.

“Kabupaten Jayapura ditahun ini baru melaksanakan program tersebut, Program ini dinilai setiap dua tahun sekali untuk mendapat penghargaan Swasti Saba,” jelasnya.

Menurutnya, Langkah -langkah yang harus  dilakukan, yakni memastikan  kabupaten Jayapura sudah diatas 80 persen, kampung yang sudah tidak  BAB sembarangan.

Baca Juga :  Pegawai Non ASN di 14 OPD Belum Tercover BPJS Ketenagakerjaan

  Kemudian memiliki Tim Pembina  Kabupaten Jayapura Sehat, selanjutnya memiliki Forum independen masyarakat.

  “Jika syarat ini sudah terpenuhi, maka akan masuk dalam tahap penilaian yang akan dilakukan oleh Kementerian Kesehatan, ke Kabupaten Jayapura termasuk distrik -distrik,” terangnya.

Salah satu yang jadi penilaian adalah terbentuknya forum atau Pokja disetiap distrik di Kabupaten Jayapura Sehat.

  Saat ini pihaknya sedang menyiapkan apa saja yang diperkenalkan untuk penilaian, proses ini akan berlangsung hingga bulan Mei 2025. (ana)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

SENTANI – Tahun 2025  Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura, tengah melaksanakan program pencanangan Jayapura Sehat (kabupaten/kota sehat).

Sekertaris Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura, Edward Sihotang menjelaskan, program ini bertujuan untuk meraih penghargaan Swasti Saba, di Papua baru Kota Jayapura yang melaksanakan program tersebut.

“Sedangkan kita di Kabupaten Jayapura, baru melaksanakan program ini, dengan dilakukannya sosialisasi ke kampung-kampung maupun distrik -distrik terlebih dahulu, untuk membentuk Forum Pokja Independen Masyarakat,” katanya kepada Cenderawasih Pos, Jumat (7/3) kemarin.

Diakuinya,  program Jayapura Sehat ini, sedang dalam tahap sosialisasi, dari distrik -distrik hingga ke kampung-kampung.

Hal ini juga upaya yang dilakukan dalam rangka memperluas akses, yang namanya Pokja Jayapura Sehat tingkat distrik.

Baca Juga :  Soal Obat Generik Dijual di Atas HET, Dinkes Merauke Belum Dapatkan Data

“Ini sudah kita lakukan, mulai dari Sentani Barat, Nimbokrang Genyem, salah satu upaya untuk mencapai program Jayapura Sehat,” terangnya.

  Dalam pelaksanaan Jayapura Sehat atau Kabupaten/Kota Sehat, sebenarnya program ini sudah cukup lama dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan,  dari tahun 2005 oleh Peraturan Menteri Kesehatan untuk memastikan kota/kabupaten sehat memiliki standar-standar yang bisa dimiliki seluruh daerah.

“Kabupaten Jayapura ditahun ini baru melaksanakan program tersebut, Program ini dinilai setiap dua tahun sekali untuk mendapat penghargaan Swasti Saba,” jelasnya.

Menurutnya, Langkah -langkah yang harus  dilakukan, yakni memastikan  kabupaten Jayapura sudah diatas 80 persen, kampung yang sudah tidak  BAB sembarangan.

Baca Juga :  Bapaslon JMW- DM Sudah Lengkapi Berkas di KPU

  Kemudian memiliki Tim Pembina  Kabupaten Jayapura Sehat, selanjutnya memiliki Forum independen masyarakat.

  “Jika syarat ini sudah terpenuhi, maka akan masuk dalam tahap penilaian yang akan dilakukan oleh Kementerian Kesehatan, ke Kabupaten Jayapura termasuk distrik -distrik,” terangnya.

Salah satu yang jadi penilaian adalah terbentuknya forum atau Pokja disetiap distrik di Kabupaten Jayapura Sehat.

  Saat ini pihaknya sedang menyiapkan apa saja yang diperkenalkan untuk penilaian, proses ini akan berlangsung hingga bulan Mei 2025. (ana)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya