Kisah Kapu’u, Pekerja Batu Nisan di TPU Buper Waena
Kapu’u seorang pria yang berasal dari Buton Sulawesi Selatan. Dia berprofesi sebagai tukang bangunan yang bekerja sebagai penggali liang kubur dan pembuat batu nisan di TPU Buper, Waena Kota Jayapura.
Laporan: Robert Mboik-Jayapura
Hawa panas cukup terasa meski waktu sudah menjelang sore di sekitar kawasan TPU Buper Waena, pada Sabtu (1/3). Maklum, tak ada pohon besar yang tumbuh disana untuk sekedar berteduh. Selain itu, di kawasan itu kita hanya melihat dataran tanah merah yang cukup luas.
Disana dulunya merupakan dataran perbukitan yang ditumbuhi rumput ilalang, namun sejak kehadiran TPU Buper, kawasan itu diubah. Rumput liarnya dibabat habis, dibangun jalan untuk akses keluar masuk TPU itu dan lahan persiapan untuk makam.
Ada beberapa orang yang saat ini mencoba peruntungan disana, salah satunya Kapuu. Pria asal Buton Sulawesi Selatan itu bekerja sebagai tukang atau buruh di TPU itu. Keseharianya disibukan dengan membuat batu nisan dan menggali liang lahat untuk pemakaman.
Bagi Kapuu, suasana apapun yang terjadi di TPU itu, seperti panas atau hujan sudah terbiasa. Dia hanya memiliki satu gubuk kecil di pinggir jalan menuju TPU Islam. Gubuk itu jadi tempat istirahat saat makan siang, atau sekedar menghindari terik matahai yang menyengat di kala siang.